Wrong question

14 1 0
                                    

Dean dan Gerry terlihat sedang mengendarai mobil nya keluar dari kantor Dinas Perdagangan,

"Anjir izin gini doang susah ya" sahut gerry sambil melihat surat izin usaha yang baru di keluarkan pemerintah

"Ya soalnya kan beda sama yang sebelum2 nya" jawab dean

Dean lalu langsung mencoba menghubungi putra untuk memberi kabar bahwa surat izin yang ia minta sudah keluar,

"Halo, put" sahut dean ketika putra mengangkat telfon

"Kenapa an?" tanya putra ketika ia sedang makan malam di waktu new york

"SIUP-MB nya udah keluar ya, tinggal SITU-MB sama AMDAL itu estimasi minggu depan" jawab dean

"Good, ohiya an, lokasi nya udah aman kan?"

"Aman, sesekali kalo urg lewat udah 75% rata tanah" lanjut jawab dean

"Well, ok, thanks an" sahut putra lalu menutup telfon nya.

********

Putra sedang menikmati makan malam bersama Iren di salah satu hotel di New York, sebelum besok pagi Iren harus kembali ke Indonesia,

"Lagi mau bikin apalagi sih yang?" tanya Iren

"Ada, liat aja nanti"

"Kamu masih ekspor besi kan?" tanya Iren

"Masih"

"Terus apa lagi yang kamu ekspor?"

"Emang kenapa?" tanya putra

"Gapapa, nanya aja"

"Nikel" jawab putra

"Terus kalo impor?"

"Peralatan komputer sama mesin, emang kenapa yang?" tanya putra sekali lagi

"Gapapa, kamu ngga pusing emang ngurusinya"

"Pusing sih engga ya, itu udah jalan, kecuali kalo ada force majeure"

"Force majeure? itu apa?"

"Keadaan yang memaksa mengubah keputusan atau perjanjian karena bencana alam, perang, atau semacamnya"

Iren sedikit kesal dengan jawaban putra, karena ia terlihat acuh setiap kali bertanya apa saja yang dilakukan putra dalam bisnis nya, tidak seperti pertanyaan lainya yang putra selalu jawab dengan detail.

"Aku denger kamu udah bisa cari uang sendiri sekarang" sahut putra

"Iya, kan dari market" jawab iren

"Diluar itu"

"Tau darimana?"

"Tau aja"

"Emang kenapa?"

"Good for you" jawab putra datar, karena ia sebenarnya tahu iren berbisnis jual beli tanah, tapi tidak pernah memberi tahunya sama sekali.

"Kamu aja ngga pernah cerita detail kan apa aja yang kamu lakuin" sahut iren

"Tapi kamu liat semuanya kan selama kita tinggal bareng waktu aku pulang"

Tempo Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang