Iren ketika pulang ke rumah langsung membereskan pakaian ke dalam koper nya, karena ia akhirnya menemukan tiket penerbangan dengan waktu transit yang sebentar di abu dhabi, ia akan berangkat kamis pagi, dan terpaksa harus meninggalkan beberapa kelas nya agar bisa sampai di keesokan hari jumat pagi waktu New York.
Ia tidak memberi tahu putra terkait kedatangan nya, karena ia berniat untuk memberi kejutan untuknya sambil memberikan hadiah dari hasilnya sendiri untuk putra nanti.
**
"Mira! please dont do that stupid things!" bentak nabilla kepada mira ketika mereka berbicara di pagi hari sebelum keduanya berangkat kuliah
"I dont care! i just wanna do what i do!" balas mira
"Do you out of your mind!? you just doing fwb things with him right!? Now why do you want him!?" tanya billa
"Its my business, stay out of my way!" sahut mira sambil beranjak pergi dari penthouse
"Arrrghh putra! what should i do" gumam nabilla dalam hati, karena ia ingin menyalamatkan putra lagi dari mira yang sedang tantrum, karena dulu juga ia memisahkan putra dari mira karena mira sangat berbahaya bagi putra, dibanding dirinya.
**
Putra tidak terlihat ada di kelas pagi ini,
"Kemana dia?" tanya billa kepada alex
"Bilangnya sih mau keluar sama si mira" sahut alex
"Ahh okay, hope he done that thing" gumam nabilla dalam hati
**
Mira sedang menangis di dalam perjalanan bersama putra, mereka sedang menuju ke central park, ajakan putra untuk berniat membicarakan semuanya,
"Mi, what do you want from me?" tanya putra ketika mereka sampai dan berjalan di central park
Mira lalu memilih duduk dan menatapnya, putra lalu duduk di sampingnya,
"I dont really know put, i love you, but now i know you try to be honest with me"
Putra hanya diam mendengarkan,
"Im so sorry, if i mean to you, i dont wanna my old version of me takeover myself, i try to fight it, but its hard" lanjut mira sambil mengeluarkan air matanya
"Putra...just....dont leave me okay? we can just be friend now, but at least you know that i love you" ucap mira kali ini sambil menangis dan menyandarkan kepalanya di pundak putra,
Putra yang merasa bersalah lalu membuka tangan nya dan mencoba mengusap kepala mira,
"Mi, if we're mean to be together, there's always a way. But for now, i didn't wanna lie to my feelings, i love you as a friends, best friends, beside of casual things that we agree to do before i get back with her (iren)" ucap putra
"If you need help or anythings, i always be there, we always be there (nabilla, alex), we've been together since we fell off from the golf cart when we were kids, right?" sahut putra
Mira lalu tertawa dan tersenyum di tengah tangisnya ketika mengingat kejadian mereka berempat sewaktu kecil ikut golf bersama keluarganya, dan alex mengajak mereka untuk diam-diam mengendari mobil golf, lalu mereka terjatuh karena alex dan putra tidak bisa menguasai laju mobil dan terguling bersama.
Selesai itu mira meminta putra untuk menghabiskan waktu bersama berjalan-jalan di taman central park, membeli ice cream, menuju american museum, dan ketika kembali ke penthouse sore itu mereka berciuman dan berhubungan seks untuk terakhir kalinya di kamar putra.
**
Mira lalu keluar kamar diikuti oleh putra, dan terdiam ketika melihat alex sedang berciuman bersama pacarnya kathrina di sofa,
"Shit....sorry guyss" sahut putra lalu kembali menarik mira ke kamarnya,
Mereka berdua lalu berusaha menahan tawanya, karena yang mereka tau kathrina dulu sangat membenci alex, mereka lalu berusaha mendengarkan dan akhirnya kembali keluar kamar ketika mendengar suara pintu kamar alex
**
Nabilla terlihat sedang mengerjakan tugas nya di meja makan ketika mira datang,
"Hei" sapa nabilla
Mira lalu menghampiri dan memeluknya,
"Ehh kenapa?" tanya nabilla terkaget
"Maafin ya bil, kalo aku kemarin sempet berniat buruk sama putra, sama kalian" jawab mira
"Aku sekarang ngerti, kalo emang ini semua salahku, dan kalian lebih penting" lanjut mira sambil tersenyum
"It's ok mir, next time, you heard what i said yeah? i just wanna protect you both, because i love all of you" jawab nabilla sambil memeluknya lebih erat
"I love all of you too" sahut mira sambil sedikit mengeluarkan air matanya.
********
Iren sedang transit di abu dhabi dan mencoba mengirim pesan kepada putra,
I : "Yangg...." (20:55)
P : "Dalem sayang" (21:01)
I : "Kamu lagi ngapainn?" (21:06)
P : "Lagi main ps sama alex (21:15)
I : "Ihh yang, aku pengen New York pizza lagi" (21:16)
P : "Iyaa nanti kalo kamu kesini kita beli lago yaa" (21:22)
I : "Hehe, makasih sayang" (21:23)
P : "Kamu lagi di mana?" (21:24)
I : "Ngantukk, aku mo bobo (21:26)
P : "Ohh dirumah, yaudah kalogitu bobo ya sayang" (21:29)
I : "Iyaa sayang, aku bobo yaa" (21:33)
P : "Iyaa sayang, bye i love you" (21:41)
I : "I love you too sayang, byee" (21:55)
Iren lalu menyimpan hp nya dan memutuskan untuk mencoba beberapa pastry yang ada di bandara sebelum melanjutkan penerbangan ke New York.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tempo Of Love
عاطفية(Sequel From Rhythm Of Love) Putra Askara Akhirnya memilih untuk mengikuti wasiat terakhir Ayahnya untuk melanjutkan pendidikan di New York, meninggalkan perasaan yang ada dalam dirinya, meninggalkan orang yang ia sangat sayangi. Tapi seperti Tempo...