RWB

18 2 0
                                    

Mereka sudah kembali dan langsung masuk ke kamar, iren langsung bergegas ke kamar mandi dan di susul oleh putra,

"Yaaangg" sahut iren ketika putra memeluknya dari belakang di bawah shower sambil mencium tengkuknya

"Jacuzzi yu, aku pegel2" ajak putra

"Yaudah ayo" iren lalu menyalakan jacuzzi nya dan putra membawa satu botol wine dan dua gelas

"Akhh, enak banget" sahut putra ketika masuk duluan dan bersandar di sisi nya menikmati pijatan gelombang air yang dikeluarkan

Iren lalu masuk bersandar di tubuh putra, mereka hanya terdiam menikmati gelombang air sambil sesekali meminum wine nya, hingga akhirnya iren mencoba berbicara,

"Yang..." sahut iren sambil memainkan gelasnya

"Kenapa sayang"

"Kamu, sama nabilla, dulu sampe sejauh apa sih"

"Eh kok nanya nya gitu" sahut putra

"Ya gapapa, nanya aja, katanya dulu kamu kan putus nyambung sama dia" jawab iren

Putra hanya diam sambil memainkan rambut iren,

"Jawab yang" lanjut iren

"Ya begitu aja"

"Begitu gimana?"

"Ya layaknya orang berhubungan aja"

"Udah sampe sejauh apa, kan aku nanya nya itu"

"Ya gak sejauh apa-apa, kan itu udah lama"

"Maksud aku, udah mau sampe nikah kah, atau suka liburan berdua kah, atau gimana"

"Engga sejauh itu sih"

"Bohong" jawab iren

"Beneran, kamu kenapa nanya nya gitu?" tanya putra

"Kamu sejauh apa sama dandy?" lanjut tanya putra

"Loh kok tau namanya, aku gak pernah kasih tau loh" jawab iren

"Emang, sakit sih, taunya masih dari orang lain" sahut putra

"Ngga gitu yang..."

"Terus?" tanya putra

"Ya aku bingung mau kasih taunya gimana, kamu ngga pernah nanya juga kan"

"So...? udah sampe mana?"

"Emmhh...dulu sih sebelum aku sama dia pisah, udah mau sampe ke lebih serius, tapi ya gajadi"

"Ohh" jawab putra lurus tanpa ingin tau lebih lagi

"Kamu sama nabilla juga udah mau lebih serius kan?" tanya iren

"Engga"

"Masa sih, keluarga kalian kan udah deket"

"Emang, tapi bukan berarti harus nikah kan"

"Tapi, kamu sama dia pernah berhubungan ngga?" tanya iren

"Ya kan kamu udah nanya tadi" jawab putra

"Bukan...maksudnya berhubungan badan" tanya iren

"Pertanyaan nya jangan kaya anak kecil gitu deh yang" sahut putra sambil mengusap kepalanya, berniat agar iren tidak melanjutkan pertanyaan tersebut

"Kamu ngga selingkuh lagi kan yang?" tanya iren

"Astaga sayang kamu ini" sahut putra sambil memeluknya

Mereka lalu lanjut membersihkan diri di shower dan berhubungan seks bebeberapa saat, putra selalu selesai duluan, di susul oleh iren,

Tempo Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang