There's always a time

11 1 0
                                    

Putra bersiap untuk pergi ke kampus nya, kali ini ia mendapatkan jadwal untuk presentasi di auditorium mengenai bisnis terapan,

"R u ready bruh?" tanya alex ketika mereka sedang di lift untuk turun

"Always" jawab putra

**

Iren sedang bercerita sambil terus menangis sesenggukan di kamar caroline, ganes sempat murka dan ingin langsung mencari Rendy, tapi di tahan oleh olin,

"Aku bingung lin....aku harus kasih tau putra atau engga" ucap iren sambil mengantur nafasnya

"Ya kasih tau lah! putra pacar mane kan!? jnhan sampe dia tau dari orang lain!" ucap ganes yang masih kesal

"Better kasih tau sih...maksud aku, itu udah kebangetan" jawab caroline

"Tapi....aku takut" lanjut iren

"Takut apaan sih?" tanya ganes

"Takut ganggu putra, terus ntar dia ngelakuin sesuatu" jawab iren

"Ya terus kenapa!? si bangsat itu aja ngga mikirin perasaan atau takut sama kamu kan?" sahut ganes kesal

Malam itu akhirnya iren pulang diantar oleh ganes, dan memikirikan kapan ia akan memberi tahu hal tersebut kepada putra.

********

"Hii!" seru mira ketika bertemu dengan putra dan alex di salah satu stall makanan halal guys setelah selesai jam kuliah

"Mau balik?" tanya putra

"Iyaa, laper terus banyak tugas jadi beli makan dulu. Eh gimana persentasinya?" sahut mira

"Bagus banget mir, gua ada rekaman nya, nanti lu liat ya!" alex menimpali

"Yayy, tar kirim ya!" ucap mira

Selesai membeli makan mereka bertiga lalu berjalan bersama menuju penthouse dan masuk ke kamar masing-masing untuk mengerjakan tugas dan kerjaan nya.

**

"Put..." suara mira ketika dirinya masuk ke penthouse putra yang terlihat sedang mengerjakan tugas nya di sofa

"Kenapa mi?" tanya putra

"Aku mau nanya dong"

"Sure"

"Ini menurut kamu gimana?" lanjut mira sambil memperlihatkan data tableau opex perusahaan tambang bara nya yang membengkak

"Kamu mau increase cost atau decrease?" tanya putra ketika melihat tableau cost opex mira yang membesar jika dibandingkan YoY sebelumnya

"Decrease lah, who wants another increase" sahut mira

"Hmm, i think you should invest in another machine" jawab putra

"But, i dont wanna cut my people again" sahut mira

"Well, then there's will be another increase cost in a long way" jawab putra sambil menunjukan jarinya ke table pertumbuhan biaya yang dikeluarkan setiap bulan nya yang terus naik

Tempo Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang