"Hii Honey" sapa Caroline ketika Dean datang ke cafe tersebut menghampiri mereka berdua
"Apa kabar?" tanya Dean kepada Iren yang ada di kursi depan nya
"All good, gimana kabar lu?" jawan Iren
"Yahh, begitulah" jawab Dean
Iren teringat bahwa besok malam adalah acara opening Zouk, club malam baru milik putra, ia ingin menanyakan sesuatu kepada dean terkait undangan kepada dirinya,
"Dean, lu besok ke acara grand opening ya?" tanya iren
"Iya, kenapa?"
"Gue dapet undangan, tapi kenapa lu selama ini gak pernah kasih tau kalo C&M Capital itu punya Putra?"
Dean bingung akan menjawab seperti apa, karena memang dahulu putra yang memintan C&M untuk ikut andil dalam Start-up yang sedang di bangun iren, dan putra memberi tahu untuk diam saja sampai waktunya tiba, atau iren bertanya,
"Iya, gapapa, fokus lu kan bangun impian kamu, bukan mikirn si Putra, bukan begitu?"
"Ya iya, tapi gue ngerasa percuma, gue bangun ini pengen hasil gue sendiri, tapi ternyata masih ada campur tangan dia"
"Campur tangan gimana?"
"Ya itu, dia ikut andil di perusahaan gue secara gak langsung kan"
"Jangan kepedean deh ren, itu kan emang hasil lu, pitching lu yang bagus, dan proyeksi nya juga bagus kok, yang decide kan VP nya, bukan Putra"
"Gue gak yakin 100% dengan itu"
"Jadi lu gak yakin sama perusahaan lu sendiri?"
"Bukan, gue gak yakin kalo VP nya emang beneran mau awalnya, gue liat profiling C&M cuma gue kan perusahaan lokal yang mereka danai, sisanya di Singapore sama Korea"
"Better lu fokus ke kerjaan lu, daripada mikirin yang gak penting begituan, kalo emang lu gamau putra ikut andil, lu bisa buyback sendiri aja total investasi putra, dengan harga valuasi saat ini"
Iren lalu mencoba menghitung nya di kepala berapa nilai Valuasi sekarang dari Dana Investasi C&M Capital. Pada pendanaan Seri B senilai $60Juta, 45% nya berasal dari C&M Capital, yang itu berarti seniai sekitar $27Juta. Menghitung total valuasi perusahaan nya saat ini yang sangat berkembang, berarti total valuasi milk C&M di perusahaan nya saat ini sekitar $49Juta. Nilai yang Iren harus bayar jika ingin buyback saham milik putra di perusahaan nya sendiri.
"Anjir, darimana segitu kalo mau buyback, ahh!" gumam iren dalam hati ketika ia sendiri belum bisa buyback saham putra saat ini, karena sangat tidak mungkin dengan uang pribadinya, kecuali jika iren membawa Investor baru yang berani membeli saham putra di perusahaan miliknya.
Iren lalu hanya diam saja memikirkan beberapa opsi yang bisa ia lakukan jika ingin mendepak putra dari jajaran investor di perusahaan nya sendiri, karena egonya tidak ingin ada putra yang ikut andil di perusahaan miliknya.
**
"Lev" sapa putra ketika mereka berdua sampai ke rumah putra
"Ehh kak, lahh kirain gaakan balik"
"Ibu kemana?"
"Lagi keluar sama Alia"
"Ohh yaudah"
Putra lalu melenggang pergi ke kamar nya, dan Nabilla duduk di dekat Levi yang sedang main PS di tengah rumah. Putra lalu tersenyum kecil melihat isi kamar nya tidak ada yang berubah sama sekali, masih tertata rapih dan terlihat rajin di bersihkan, perhatian nya teralhirkan ketika mendengar notifikasi suara pesan dari HP miliknya, ternyata itu adalah pesan dari Dean,
D : "She knows" (20:05)
P : "What?" (20:06)
D : "About C&M" (20:06)
P : "Let it be" (20:07)
Jawab putra lurus mengakhiri pesan, ia lalu mengambil beberapa buku dan action figure di kamar nya untuk di bawa ke rumah barunya.
**
"Salamin Ke Ibu gua tadi balik ambil buku sama ini ya" sahut putra kepada Levi ketika kembali ke tengah rumah
"Okeh"
Putra terlihat menyimpan dus yang ada di tangan nya, mengeluarkan dompet nya, lalu terlihat memberika beberapa lembar dollar yang masih ada di dompetnya kepada Levi,
"Hehe, makasih kak" lanjut Levi sambil tersenyum"Yaudah, gua cabut ya"
"Okee bye kak i love you"
"Bagian di kasih duit pake i love you" jawab putra sambil tersenyum dan berjalan kembali keluar, diikuti oleh Nabilla
********
Keesokan Hari, Dean dan team nya sudah berapa di Zouk, memastikan acara malam ini akan berjalan dengan lancar. Iren terlihat sedang berdandan di kamar nya bersiap untuk datang, ia berencana akan datang bersama beberapa partner nya yang juga di undang di acara tersebut.
"Baby" sapa Nabilla kepada menghampiri putra yang sudah berada di tengah rumah dan siap untuk pergi, Nabilla terlihat membawa satu kotak di tangan nya dan memberikan nya kepada putra,
"What is this?" tanya putra sambil menerima kotak nya dan melihatnya, itu adalah satu kotak jam bermerek A.Lange & Sohne
"Moonphase?" Lanjut putra sambil tersenyum ketika membuka kotak nya dan melihat bahwa jam tersebut setahu dirinya sudah tidak dibuat lagi
"Hadiah buat semua usaha kamu sayang" jawab Nabilla
Putra menyimpan kotak nya dan memeluk Nabilla karena merasa haru dengan apa yang Nabilla sudah banyak beri untuk dirinya, mereka berpelukan sambil sama-sama mengeluarkan air mata menikmati momen tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/358356910-288-k757913.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tempo Of Love
Любовные романы(Sequel From Rhythm Of Love) Putra Askara Akhirnya memilih untuk mengikuti wasiat terakhir Ayahnya untuk melanjutkan pendidikan di New York, meninggalkan perasaan yang ada dalam dirinya, meninggalkan orang yang ia sangat sayangi. Tapi seperti Tempo...