Iren mendarat di bandara JFK pukul 08:33 waktu New York, ia lantas langsung menuju Claremont Hall, tempat tinggal putra, menggunakan taxi, selama perjalan 1 jam, iren tak kuasa menahan sabarnya dan terus memandangi gedung2 new york, hingga akhirnya ia sampai di tujuan pukul 09:41, turun dari taxi ia lalu masuk ke lobby sambil mencoba mengeluarkan hp nya untuk menghubungi putra,
"IREN!!" sahut nabilla kaget ketika ia hendak berangkat ke kampus,
"Billa!!" ucap iren menghampiri dan memeluknya
"Kamu sama siapa?" tanya billa
"Sendiri" jawab iren
"Aku mau ngasih surprise putra" lanjut iren
"OMG, u are so sweet beb, nih bawa aja, gampang nanti akumah" sahut nabilla sambil memberikan akses lift
"Beneran?" tanya iren
"Iyaa masuk aja, pintunya jarang di kunci kalo jam segini" jawab nabilla
"Yaudah, makasih yaaa!" sahut iren sambil mendorong kopernya
**
"Bikin apaan nyet" sahut putra ketika keluar kamar dan bersiap untuk pergi ke kampus
"Cereal, i love koko crunch, damn why this things rare in here" sahut alex
Putra lalu duduk di meja bar dapur dan mencicipi koko krunch dengan tangan nya
"Hari ini kelas apaan yak gue lupa" lanjut putra
"Micro economy" jawab alex
"Shit, that things ruin my head" sahut putra
"Yeaa you can always ask mir..."
"Tok, tok, tok" suara pintu diketuk terdengar, mereka berdua saling bertatapan mengira siapa yang mengetuk, karena mira dan nabilla tidak pernah mengetuk pintu, alex lalu memberikan gesture untuk meminta putra melihatnya sambil duduk di meja makan.
Putra lalu berjalan untuk membuka pintu,
"BABYYY!!" teriak iren ketika melihat putra yang membuka kan pintu dan langsung memeluknya,
Putra terdiam dan kaget, karena ia tidak pernah mengira iren secepat ini akan datang, karena ia pikir mungkin nanti di liburan jeda semester, putra lalu melepaskan pelukanya dan mencoba menatap wajah iren, ia lalu tanpa ragu menciumnya di dekat pintu,
"Yeuuu, hei-hei sabar dulu napa gua masih disini ini" sahut alex yang melihat mereka berdua sedang melepas kangen
"HI ALEX!" sapa iren ketika putra akhirnya melepaskan ciumanya dan membawa koper iren masuk
Alex lalu tersenyum dan melototkan matanya kepada putra karena ia merasa lega iren datang ketika masalah putra dan mira selesai tepat waktu,
"Kamu sama siapa kesini?" tanya alex
"Sendiri" jawab iren sambil mendudukan dirinya di sofa
"Jadi lu mau masuk kelas ngga hari ini?" tanya alex kepada putra
"Of course not, my breakfast is here" jawab putra tersenyum dan melirik kepada iren dengan maksud iren adalah 'sarapan' nya pagi ini
"Then, i should leave this right now, see ya guys!" sahut alex meninggalkan makanan dan bergegas membawa tas nya lalu keluar
********
KAMU SEDANG MEMBACA
Tempo Of Love
Romance(Sequel From Rhythm Of Love) Putra Askara Akhirnya memilih untuk mengikuti wasiat terakhir Ayahnya untuk melanjutkan pendidikan di New York, meninggalkan perasaan yang ada dalam dirinya, meninggalkan orang yang ia sangat sayangi. Tapi seperti Tempo...