DEDEK BOCIL ADA UNSUR 18+
WARNINGGGGGG!!!!!!
Aku hanya diam saja dan baru mengetahui bahwa Anne juga sedang hamil anak saddam sehingga membuat batinku merasa tersentil dengan apa yang aku lihat saat ini, anakku akan memilki saudara tiri . " lo tau, Saddam sedang memperjuangkan lo bitch." teriaknnya dengan suara menggema bahkan dia juga menatapku dengan penuh benci dan muak secara bersamaan sehingga membuat aku membuang muka ke arah lain dan aku juga hanya diam menatapnya karena aku tidak mengetahui takdir seseorang lain bukan.
"Kenapa semuanya yang ada di lo, itu kenapa gw selalu rebut. LO TAU ENGGA HAH?" aku menggelengkan kepala berusaha menahan air mata.
"SEMUA YANG GW PENGIN MILKIN ADA DI LO SEMUANYA. DARI AYAH, PERTEMANAN DAN JUGA CINTA."
"KENAPA LO DAPAT SEMUANYA, SEDANGKAN GW. ENGGA SAMA SEKALI!"
"Kamu pikir semuanya mudah dapetinnya?"
"Dapetin itu semua engga pake kerja keras?"
"Kamu salah, semuanya pake kerja keras bahkan aku juga memperjuangkan itu semua untuk masa depan yang cerah dan juga meraih mimpi hanya melalui dari kerja keras Anne." entah berapa kata aku sudah menangis didepan Anne dan dia hanya menatapku dengan tertawa dengan sinis.
"Gw engga butuh cerita lo, tapi yang gw butuh adalah semua milik lo harus jadi milk gw."
"Ambil semuanya asalkan jangan anak dan juga ibu aku Anne." dia hanya tertawa dengan sinis dan lalu mendekat ke arah ku lalu mencengkram daguku dengan kuat dan juga menjambak rambutku lalu meludah di wajahku dan juga menginjak kedua kakku secara bergantian menggunakan high heels, "Selamat datang di neraka buatan gw dan juga juga udah mbersiap menjadi malaikat pencabut nyawa lo bitch." setelah itu dia langusng menaampar wajahku bahkan aku juga merasakan rasa sakit di kepala dan telingaku berdengung merasakan sakit yang teramat perih.
Tiba-tiba lampu menyala dan menyorot ke arah Anne dan juga di belakang samar-samar aku melihat seseorang lelaki berjalan dengan bertelanjang sehingga membuat aku melototkan manatapnya tak percaya kepada Anne. Anne duduk di kursi yang sudah di siapkan entah sejak kapan dan aku juga liat dia sepertinya sedang melepaskan baju karena dia hanya memakai bikini yang tersisi di badannya. Jantungku berdetak dengan cepat tidak mempercayai apa yang aku liat.
"Sayang kemarinlah." ajaknyakepada sosook lelaki tersebut, lalu dia pun langsung menghampirinya. Dia mencium bibirnya dengan brutal bahkan kedua tangannya juga meremas payudaranya dan mereka berdua saling menggerayangi badan satu sama lain.
perutku merasakan gejolak mual saat menatap adegan di depan mata ku sendiri bahkan aku juga merasakan tanganku basah karean menyaksikan mereka begitu bergairah.
HUEK
HUE
Aku memuntahkan makanan dan mereka tetap melanjutkan apa yang mereka lakukan.
Air mataku sudah berjatuhan, lalu aku Anne langsung menghampiriku dan menamparkan pipiku dengan kencang.
PLAK
"Apa maksudmu!" dengan suara kencang namun hal tersebut membuat dia marah.
PLAK. Tamparan yang kedua kalinya sehingga aku merasakan pipiku panas kembali.
"Sekedar untuk mengingatkan bahwa lo bahwa murahan." lalu dia pun langsung melanjutkan kembali bahkan mereka langsung berciuman dengan panas.
Menyaksikan hubungan seks di depan mata bahkan kedua lututku bergetar karena takut.
YOU ARE READING
Lubuk Aksara
KurzgeschichtenWARNING!!! BELUM REVISI Airin merupakan wanita berumur kepala tiga yang berstatus lajang. Ketika teman-teman sudah memiliki buntut dia masih betah sendiri, menikmati masa sendirian. Dia bekerja di sebuah penerbit buku yang lumayan besar di ko...
