Lariku tak lagi kencang, Tuhan.
Aku sudah menua dengan segala musim kehidupan. Dingin panas aku bertahan demi nama-Mu yang maha Agung.
Jika seandainya aku tetap berdiri, adakah yang lebih baik kan terjadi Tuhan?
Sebentar lagi aku mati. Kakiku menggigil ingin ambruk.Terlalu kuat angin mengguncang ku, Tuhan.
Aku hampir roboh, sedang bunga yang ku tanam belum mekar.Sebentar lagi aku mati, beri aku kehidupan Tuhan!
Bumi, 7 November 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Coretan
PoesíaBukan sebuah kalimat indah yang membuatmu kan terkagum-kagum. Seperti judul, puisi-puisi ini hanya sebuah coretan dari hati yang sering berubah musim.