Receh di Bulan Juni

13 2 0
                                    

Demi harga diri yang sudah tersapu kesempitan
Demi ego yang disingkirkan karna keputusan asaan
Dan demi air mata yang terjatuh demi sebuah belas kasih

Lihat!

Jiwa buah hati itu terluka, terkulai.
Jika takdir pada awalnya memang semenyeramkan ini, demi apapun di muka bumi ini dia mungkin takkan mau menjadi sebuah amanah terlantar!

Ia tak pernah minta untuk menjadi sebuah jawaban, kalian yang meminta dan Tuhan menjabah.

Lalu, kenapa lupa?

Hei, lihat!

Tak ada permintaan muluk
Hanya sebuah kepingan receh di akhir bulan.
Untuk mengganjal perut yang kelaparan
Untuk memuaskan dahaga yang terlanjur mengering.

Tak banyak, hanya receh.

Tak sebanding dengan kedzoliman kalian!!

Bumi, 07/06/22

Hanya CoretanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang