Sudah waktunya kembali pada pangkuan ibu. Terlalu riang puan tertawa, sedang ada elegi yang mengintip samar samar.
Sudah waktunya pulang wahai puan. Kakimu sudah jauh melangkah, sedang puan adalah bagian dari kesengsaraan.
Sudah waktunya kembali, wahai perayu kesedihan. Riak mu terlalu berlebihan sedang puan lahir dari rahim kesedihan.
Bumi, 04 maret 2024

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Coretan
PoesiaBukan sebuah kalimat indah yang membuatmu kan terkagum-kagum. Seperti judul, puisi-puisi ini hanya sebuah coretan dari hati yang sering berubah musim.