Meski berbalut bimbang, aku tetap bersedia diri menanti jawaban
Meski kelut dalam pikiran
Kuguguhkan demi hikayat tentang perasaan muBahkan, perih berbilik-bilik ini kuhiraukan
Setidaknya, ujarkan apa kendala?
Mengapa kabut kian hinggap dalam langit mu?
Ceritakan!
Agar aku paham, meski terpaksa.
17/03/22
Lanma Hasibuan

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Coretan
PoésieBukan sebuah kalimat indah yang membuatmu kan terkagum-kagum. Seperti judul, puisi-puisi ini hanya sebuah coretan dari hati yang sering berubah musim.