Serupa hikayat di masa silam,
Andai tuan alam sudi mengingati Diceritakan, alkisah seorang perempuan jelita bersanggul tunggal. Istri dari petinggi dari negeri tersohor.Mengagumi anak
pungut dengan sembilah pisau.
Tak risau pun tak gentar
Sembilah pisau tanpa ampun mengiris jemari lentik sang perempuan. Pasalnya, terkagum pada
keindahan seorang
makhluk Tuhan.Rupawan bak purnama
Bersinar diantara bintang.
Tunduk hati pada Tuhan.
Aduhai, elok raga elok
pulalah hatinya.Perempuan jatuh hati.
Andailah malang, dia perempuan bersuami, tuan. Makhluk purnama pun tak menaruh minat, hanya menatap bumi andaikan mata berdua
bersilih pandang.Perempuan merasa cemburu, bumi apakah lebih jelita daripada daku? Mengapa makhluk purnama asyik menatap bumi.
Cemburu, daku juga tuan. Serupa perempuan dalam hikayat.
Bumi, 29/04/22
![](https://img.wattpad.com/cover/290911964-288-k191315.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Coretan
PoetryBukan sebuah kalimat indah yang membuatmu kan terkagum-kagum. Seperti judul, puisi-puisi ini hanya sebuah coretan dari hati yang sering berubah musim.