Bebaslah sudah apa yang terasa
Tatkala jiwa berjuang hayat
Hingga pada sebuah tepian rasa
Perangai jahil selalu tuai praharaRasa hati dalam sanubari
Katakanlah selalu untuk tetap diam
Tak ada yang bisa tercegah
Dari amukan sejarah yang membekasBiarkanlah sendiri
Bebas lakukan apa saja
Demi Tuhan, tidaklah insan itu kufur lagi bermuram durja.Hanya khayalan yang terus menari-nari
Hingga pada keyakinan "payah benar menempuh hidup".26/8/22
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Coretan
PuisiBukan sebuah kalimat indah yang membuatmu kan terkagum-kagum. Seperti judul, puisi-puisi ini hanya sebuah coretan dari hati yang sering berubah musim.