Balas Dendam

18 3 0
                                    

Tentu aku ingin. Siapa juga yang bisa tenang dengan hinaan tak berkesudahan.

Tapi, Lagi-lagi Oh lagi-lagi. Nasehat zaman dulu itu Selalu saja menghalangi.

"Jangan jadi pendendam Tidak ada gunanya."

Aku pikir perlu.

Tapi, oh hati ini begitu bijaksana.

Terus menyadarkan logika yang mulai menggila.

Ah, hati! Tidak asyik.

Tidak mau membalas dendam

Lanma Hasibuan

Hanya CoretanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang