Melawak

8 1 0
                                    

Tak perlu bising kan aku dengan kabar dari negeri pelawak. Yang Konon katamu lebih komedi dari jenakanya Abu Nawas. Aku sudah cukup lelah tertawa dengan itu.

Aku tak ambil pusing, biar sesama mereka yang berkelai. Saling adu pidato berisi kalimat untuk rakyat yang entah dimana.

Bosan malahan, jenakanya sering membuat terbahak-bahak. Aku takut, mulutku robek kebanyakan tertawa. Jadi aku diam.

Mereka berlakon siang dan malam. Menebar cerita komedi di atas panggung sandiwara. Cukup apik!

Aku bertanya, kepada siapa mereka belajar melawak?

Katamu dari bos bernama rupiah dan jabatan.

Aduhai, pandai betul!

Hanya CoretanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang