Apa yang lebih indah, daripada petang yang dihiasi dengan sega merah sang senja?
Memeluk langit dengan syahdu, pelan-pelan membimbing kelabu malam.
Diantara riak riuh suara tawa anak-anak yang masih bermain
Pun ditimpuli suara para Ibu yang menyeru pulang.Semakin menyentuh dengan gaungan Kalam Ilahi dari pengeras Mesjid, menyatakan inilah petang di kampungmu.
Inilah petang di kampung mu, yang takkan pernah kau temui di kampung orang lain.
Lanma Hasibuan

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Coretan
PoetryBukan sebuah kalimat indah yang membuatmu kan terkagum-kagum. Seperti judul, puisi-puisi ini hanya sebuah coretan dari hati yang sering berubah musim.