Aku pikir tak pantas menjelaskan luka.
Perihal jiwaku yang langsung tertawan, karena ujaran tak beraturan. Aku paham, aku mengerti. Sedang Tuhan sudah jauh
hari menjelaskan.
Tentang apa?
Maaf, aku terlanjur jatuh. Mungkinkah sedikit berlebihan, sedang menurutmu itu candaan. Hanya Tuhan-ku yang tahu, dia mengukir jiwaku dengan sebaik-baiknya penciptaan.
Aku sering jua tak paham, tapi aku sungguh terluka. Tak peduli apapun namanya itu, ada jiwa yang sedang tertawan karena sebuah ucapan.
Bumi, 14 Agustus 2023

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Coretan
PuisiBukan sebuah kalimat indah yang membuatmu kan terkagum-kagum. Seperti judul, puisi-puisi ini hanya sebuah coretan dari hati yang sering berubah musim.