Malam itu tertolak mentah, tuan. Perihal warna yang tak gelap layaknya malam semestinya. Tapi, bukankah dia juga malam yang diciptakan?
Malam itu terusir, tuan. Perihal harapanmu yang tak ada padanya. Tapi, bukankah dia juga bernama malam, tuan?
Malam itu ditinggalkan, tuan. Perihal harmoni gelap yang tak ada padanya. Tapi, bukankah dia sudah berjuang, tuan?
Malam tertolak Malam terusir Malam ditinggalkan.
Bumi, 05 Mei 2024

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Coretan
PuisiBukan sebuah kalimat indah yang membuatmu kan terkagum-kagum. Seperti judul, puisi-puisi ini hanya sebuah coretan dari hati yang sering berubah musim.