Sesederhana sebuah genggaman, serumit sebuah kebersamaan. Aku lahir dari kata janji setia sampai mati.
Sesederhana mereka mencintai, serumit mereka yang terpisah. Aku tumbuh dari pelukan hangat tangan keriput.
Sesederhana kata utuh, serumit kata renggang. Aku melawati hari dengan bisikan sayang.
Sesederhana kata bahagia, serumit kata derita. Aku tersesat dalam bilik kegelapan bernama sengsara.
Sesederhana kata berjuang, serumit kata malas. Aku memelas, memaksakan perubahan alur cerita pada Tuhan.
Sesederhana kata satu, serumit kata terbuang. Aku terus terjerembab pada harapan yang mulai pupus.
Bumi, 03 Mei 2024

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Coretan
PoesiaBukan sebuah kalimat indah yang membuatmu kan terkagum-kagum. Seperti judul, puisi-puisi ini hanya sebuah coretan dari hati yang sering berubah musim.