Hujan kemarin sudah mereda
Menyisakan setetes gerimis.
Tapi, kan mengering jua nantinya.
Setelah mentari kembali menggalakkan sinarnya.Sungai kemarin telah teracuni.
Membunuh puluhan makhluk didalamnya.
Binasa sudah sesuai kehendak.
Namun, ini bukan tentang sungai.Berapa jumlah hari?
Penantian saban sore
Diiringi sabar dan ketegaran.
Tuhan, akhirnya dia berdiri kemudian berlalu.Ini semua tentang henti.
Tak ada abadi selain perubahan.
Semua berhenti.
Semua binasa.
Semua tersadar.Kisah romansa puluhan hari.
Bagaikan hujan yang mereda
Anggap binasa oleh racun
Terhenti sudah pada tahun ini.Bumi, 26 Desember 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Coretan
PoetryBukan sebuah kalimat indah yang membuatmu kan terkagum-kagum. Seperti judul, puisi-puisi ini hanya sebuah coretan dari hati yang sering berubah musim.