Chap 7. Gombalan

975 32 2
                                    

Dulu waktu baru masuk SMP.

"Anak-anak mari kita membicarakan cita-cita." Ucap bu guru.

'Cita-cita kah, aku masih kesal mengingat dulu waktu kelas 3 SD.'

"Urut absen pertama, agus, apa cita-citamu." Lanjut bu guru.

Aku memikirkan cita-cita yang lebih laki biar tidak ditertawakan lagi, karena aku orangnya suka ke mesjid jadi aku memilih yang terlihat alim.

"Saya mau jadi pak kyai bu, mau mencerdaskan bangsa."

Aku kurang semangat mengucapkannya tetapi masih dicemooh oleh trio yang suka ganggu aku.

"Woooo, ngaku mau jadi kyai kok pacaran."

"Iya, kyai apaan."

"Kyai gadungan yang suka mainin muridnya."

Ucapaan mereka membuatku geram meskipun yang dikatakan itu ada benarnya, tapi mau gimana lagi, aku terlanjur suka sama sari.

.

Kembali waktu sekarang.

Saat ini kelas baruku sedang melakukan perkenalan, karena aku termasuk murid tambahan jadi untuk sekarang aku bukan absen pertama meskupun namaku masih tetap dengan inisial yang sama.

Baca kelanjutannya di karkaksrsa yagesa.. Hheha

https://karyakarsa.com/Aquanimeraa/chapter-7-gombalan

.

.

.

Bersambung....

Bukan Agus tapi AgustinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang