31.

1.7K 101 3
                                    

halo, aku kembali👋🏻

halo, aku kembali👋🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo pulang." Ajak Kenzo yang diangguki oleh
Dinda.

"Niatnya pulang sore malah jadi pulang abis Maghrib gini, maaf ya Zo, gara-gara gue pengen liat sunset kita malah molor gini pulangnya," Ucap Dinda sembari memeluk lengan kekasihnya.

Kenzo mengangguk. "It's okay, gue juga suka liatnya. Sebelum pulang kita mampir ke masjid atau musholla dulu ya? Terus abis itu makan."

Dinda mengangguk. "Kalo gitu gue izin dulu sama Papa sama Mama, biar nanti mereka ga khawatir," Sahut Dinda sembari mengeluarkan handphonenya.

"Gue aja yang izin, kan gue yang jadi penanggung jawab lo disini." Larang Kenzo, lalu cowok iyu mengeluarkan ponselnya sendiri dan langsung menghubungi Papa Dinda.

"Iya Om,"

"Siap Om saya bakal jaga Dinda, nanti saya langsung anter pulang setelah shalat dan makan,"

"Baik,"

"Iya Om, terimakasih."

Dinda menatap Kenzo. "Udah?" Yang diangguki oleh Kenzo. "Kata Papa gimana?" Tanya Dinda lagi.

"Boleh, asal gue jagain lo." Sahut Kenzo sembari mengambil jaketnya.

"Sini deketan," Suruhnya pada gadisnya.

Dinda pun menurut, ia hanya diam saja saat Kenzo memakaikannya jaket. "Nanti lo gimana?"

"Gimana apanya?" Tanya Kenzo sembari menutup ritsleting jaketnya agar tubuh gadisnya benar-benar hangat.

"Nanti lo kedinginan kalo jaketnya di kasih ke gue," Ucap Dinda sembari menatap lamat wajah tampan kekasihnya.

"Selama perjalanan lo peluk gue bisa?" Tanya Kenzo.

Dinda mengangguk.

Kenzo tersenyum. "Asal lo bisa peluk gue, tubuh gue ga akan kedinginan."

Mendengar itu pipi Dinda sontak memerah. Sedangkan Kenzo yang melihat itu langsung menyubit gemas pipi kekasihnya.

"Mau makan apa?" Tanya nya

"Soto kaki lima." Sahut Dinda.

∘˚˳° 。☆

"Dingin?" Tanya Kenzo sembari menggenggam tangan kekasihnya.

Saat ini mereka sudah berada di tempat soto pedagang kaki lima. Tadi setelah selesai beribadah di masjid, mereka langsung kesini. Dan sekarang mereka sedang menunggu pesanan mereka jadi.

Dinda mengangguk jujur, melihat anggukan itu Kenzo menggosok-gosokkan kedua tangannya lalu setelahnya ia menempelkannya pada pipi dingin kekasihnya.

"Hangat gak?" Tanya Kenzo sembari terus mengulangi kegiatannya.

Dinda mengangguk dengan hati yang menghangat melihat perbuatan manis Kenzo.

KENZO | ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang