DEVIL OBSESSION ( END )

25. dunia baru

Satu mobil berhenti didepan kantor polisi lalu seorang wanita keluar dari mobilnya memakai style celana hitam, kaos hitam berlogo CHANEL dan ditutupi jaket berlogo DEMONS lalu wanita itu melepaskan kacamata nya.

Dia adalah jeon jennie, seorang wanita yang berusia 21 tahun. dia adalah ketua gangster DEMONS dan model global ambasador chanel.

Jennie masuk ke dalam kantor polisi karena panggilan dari kantor polisi lalu satu polisi langsung memborgol kedua tangannya dan meletakkan di depan ketua anggota kedua polisi.

" kau yang membunuh pria ini? " tanya ketua anggota kedua polisi melirik mata jennie dan menunjukkan foto pria lalu jennie menggelengkan kepalanya.

" kau berbohong jeon jennie, apa perlu aku mengatakan kepada ketua anggota gangster dan brand mu untuk mengeluarkanmu? " tanya ketua anggota kedua polisi yang mengataskan alisnya membuat jennie tersenyum.

" silahkan, namun jika ku tidak salah maka aku akan menuntut mu atas tindakan tuduhan kepada atasan mu " ucap jennie mengataskan alisnya melirik mata ketua anggota kedua polisi yang tersenyum.

Seorang pria duduk di kursi didepan ketua anggota ketiga polisi yang kedua tangannya diborgol oleh polisi lalu mereka saling dan tersenyum.

pria itu adalah jung taeyong, seorang pria yang berusia 22 tahun. Dia adalah ketua gangster DEVILS dan CEO perusahaan terkaya di kota ini yaitu perusahaan JTY.

" TANGKAP DIA " teriak ketua anggota kedua lalu semua anggota kedua ingin menangkap jennie namun taeyong langsung menendang mereka satu persatu dengan kakinya.

Mereka mengambil kunci di salah satu polisi dan membuka borgol nya dan taeyong  langsung menarik tangan jennie, membawa nya keluar kantor lalu bunyi darurat kepolisian membuatnya terperangkap oleh para polisi yang meletakkan pistol masing-masing didepannya.

" mengalahlah kalian, atau nyawa kalian taruhannya " ucap ketua anggota pertama polisi melirik mereka berdua dengan tersenyum.

Taeyong dan jennie langsung menendang satu persatu pistol dipegang polisi itu dan langsung bertarung dengan para polisi itu.

Saat ada kesempatan kabur mereka langsung masuk ke mobil mereka masing-masing dan membawa mobilnya dengan kecepatan maksimal.

Mobil polisi langsung mengejar nya lalu mereka membawa mobilnya dengan beda arah saat berada di hitam membuat 6 mobil polisi berpencar ke arah mereka masing-masing.

Para polisi tidak menemukan jennie taeyong dimobil mereka masing-masing dan mereka mencari nya di hutan.

Tapi para polisi tidak menemukannya sampai malam dan mereka pulang ke kantor polisi.

" sttt diem " ucap taeyong yang meletakkan jari telunjuknya di bibir Jennie mendengar suara jejak seseorang ke arahnya membuat jennie di pangkuan nya hanya diam.

Mereka langsung pelan pelan mengeluarkan pistol mereka masing-masing namun tidak ada seorang pun lewat dari goa itu.

" gak ada siapa siapa, lu nakutin gw aja " ucap jennie melirik mata taeyong lalu taeyong langsung melepaskan jari telunjuknya dari bibir jennie.

" lu nyaman banget ya di pangkuan gw? " tanya taeyong yang melirik jennie masih dipangkuannya yang tersenyum melirik mata jennie lalu jennie ingin bangun.

namun taeyong langsung menarik nya ke pangkuan nya dan m*nc*um, m*l*m*t bibir jennie dengan kasar lalu jennie yang terus memukul dada nya dengan kasar membuat taeyong melepaskan nya.

" lu nolak gw? kenapa? Takut hati lu, luluh lagi ama gw? " tanya taeyong melirik mata jennie yang tersenyum.

" ini hutan b*g*h, lu tahan nafsu lu itu " jawab jennie lalu dia bangun dari pangkuan taeyong dan berdiri namun ucapan jennie membuat taeyong hanya tersenyum.

Taeyong berdiri dan mereka langsung keluar dari goa kecil yang seram itu lalu banyak serigala yang mengelilingi nya.

Para serigala menyerang nya dan mereka berdua langsung menyerang nya dengan ilmu bela diri nya maupun menggunakan pistol untuk membunuh para serigala itu.

Mereka berhasil membunuh para serigala namun dua serigala mengigit kedua leher nya membuat mereka kesakitan dan memegang leher masing-masing lalu mereka pingsan.

Dua serigala itu langsung tergeletak dengan darah tergeletak di tanah disamping mereka.

Pagi hari, mereka terbangun dan melirik matahari yang sudah diatas nya.

Mereka duduk dan memegang leher mereka yang terasa sakit lalu mereka pun pergi ke mobil mereka masing-masing.

Mereka langsung membawa mobil mereka masing-masing dengan kelajuan cepat dan mereka berhenti di markas rahasia gabungan anggota mereka.

Mereka langsung keluar dan masuk ke markas lalu para anggota nya yang langsung melirik nya dan membawa nya ke kamar.

Anggota DEMONS beranggotakan 4 anggota yaitu jennie, jisoo, lisa, rose.

Anggota DEVILS beranggotakan 4 anggota yaitu taeyong, doyoung, jaehyun, yuta.

Mereka dua anggota gangster yang memiliki identitas teratas, tidak ada yang berani menyenggol mereka kecuali para polisi.

Jennie taeyong duduk di kasur dan meminum obat penguat tubuh mereka.

" lu berdua pasti jadi buronan para polisi itu? siapa suruh sih malah diladenin, kena karma kan? " tanya jisoo melirik leher mereka berdua terluka.

" gigigan apa itu? " tanya jaehyun melirik mereka berdua.

" serigala, padahal kita berhasil bunuh mereka tapi sialannya dua serigala dari belakang gigit kita " jawab taeyong melirik mata jaehyun.

" mustahil, lu berdua digigit serigala pasti udah mati " ucap lisa melirik mata mereka berdua.

" ya nya, kalian gak bakal sekuat itu sampe gigitan serigala gak mempan " ucap doyoung melirik mata mereka berdua.

" ya kita juga gak tau, udah ayo ke ruang rahasia " ucap jennie melirik anggota nya dan anggota taeyong lalu mereka semua mengangguk.

Mereka pergi ke ruang rahasia mereka dan duduk di bangku mereka masing-masing didepan meja.

" rencana kita selanjutnya? lu berdua pasti jadi buronan polisi " tanya rose melirik mata jennie lalu melirik mata taeyong.

" cari pelaku palsu, menurut lu kita langsung nyerah ke penjara? " tanya taeyong melirik mata rose.

" gw udah ada target selanjutnya, dia yang laporin kalian di polisi " ucap yuta melirik taeyong yang tersenyum.

" serahin semua ama gw, gampang ini mah " ucap jaehyun yang tersenyum melirik mata taeyong.

" tumben sih polisi itu gak ngumumin ke publik kalo kalian buronan, kok malah sembunyi sembunyi? " tanya jisoo yang tersenyum melirik mereka mata jennie lalu melirik mata taeyong.

" menurut lu jis? " tanya jennie yang tersenyum melirik mata jisoo.

" menurut gw, pasti mereka takut langsung di ganggu sama para fans lu berdua " jawab jisoo yang tersenyum melirik mata jennie.

" gw udah pasang sidik jari nya di korban itu, tenang gak ketauan siapa siapa, semua aman seperti biasa " ucap jaehyun melirik semua anggota nya dan anggota jennie.