Jennie masuk ke ruangan kantor taeyong dan melirik taeyong yang sedang mengerjakan tugasnya.
" ini udah malem kenapa kamu kesini, sayang? " tanya taeyong melirik mata jennie lalu jennie menghampiri nya sambil tersenyum.
Tangan jennie mengalungkan di leher jennie dari belakang dan mencium pipi taeyong.
" aku kangen, kamu sibuk aja ama kerjaan kamu " ucap jennie memanyunkan bibir nya melirik mata taeyong membuat taeyong tersenyum.
" maafin aku yah, aku harus hapus semua data dan tutup mulut semua orang yang udah melihat berita kita " ucap taeyong melirik mata jennie.
" berita apa? " tanya jennie lalu taeyong menunjukan foto beritanya.
" identitas kita terbongkar? " tanya jennie melirik berita tersebut dan taeyong mengangguk.
" mau aku bantu? lihat kantong mata kamu itu udah besar, nanti jadi serem " tanya jennie namun taeyong menggelengkan kepalanya.
" kamu tunggu aku, bentar lagi selesai oke? " tanya taeyong melirik mata jennie dan jennie hanya pasrah mengangguk lalu jennie pergi dikamar mandi.
Saat jennie sedang mengaca di depan kaca lalu taeyong langsung memeluknya dari belakang membuat mereka saling melirik.
" maafin aku yah, kalo bukan karena aku, kita gak bakal kegigit serigala dan gak akan menjadi manusia serigala " ucap taeyong yang melirik mata jennie dari kaca sambil memanyunkan bibirnya membuat jennie hanya tersenyum mendengar nya.
" gak papa sayang, udah takdir oke?jangan nyalahin diri sendiri? " tanya jennie melirik mata taeyong sambil tersenyum dan taeyong mengangguk.
" aku merindukan mu sayang, kamu udah selesai? " tanya taeyong sambil mengendus-endus leher jennie membuat jennie geli.
" udah tapi- " ucap jennie yang terpotong karena taeyong langsung menggendong nya pergi ke kamar privat ruangan kantor taeyong.
Taeyong langsung memberdirikan jennie di depannya lalu langsung mencium, melumat bibir nya dan jennie membalas semua lumatannya membuatnya mengalungkan kedua tangan di belakang leher taeyong.
Handphone taeyong berbunyi namun mereka tidak mempedulikannya dan taeyong mengambil handphone nya lalu melemparnya dilantai.
Namun handphone taeyong terus berbunyi dan taeyong terpaksa melepaskan ciumannya lalu mengambil handphone nya.
" halo, apa dad? ganggu aja " tanya taeyong sambil melirik jennie di depannya yang mengalungkan kedua tangannya di belakang leher taeyong.
" kumpul dimarkas sama jennie juga, gausah sibuk bucin aja kalian " ucap jong-suk yang didalam telfon.
" dih, males males taeyong lagi sibuk " ucap taeyong yang kesal membuat jennie hanya tertawa.
" kumpul atau nanti gak bakal daddy restuin kalian berdua " ucap jong-suk namun Taeyong langsung mematikan telfonnya dan taeyong tidak mempedulikan nya ucapannya lalu melempar handphone nya lagi di lantai.
Taeyong langsung mencium, melumat bibir jennie lagi tanpa mempedulikan handphone nya yang berbunyi terus dan jennie hanya membalas lumatannya.
Setelah selesai, mereka berpelukan di kasur tanpa memakai pakaian apapun lalu handphone jennie berbunyi dan dia mengangkat nya.
" apa mom? " tanya jennie sambil melirik mata taeyong yang disamping nya sambil memeluknya.
" kamu sama taeyong dimana? Mau daddy kalian marah, kalian berdua sibuk pacaran aja? " tanya ji hyun didalam telfonnya.
" kayak mommy daddy gak sibuk pacaran aja, meskipun udah nikah tambah udah punya anak empat " jawab jennie.
" udah kumpul, udah selesai kan dari tadi? Mommy cuma mau cucu kalo kalian udah nikah " ucap ji hyun.
" ya ya, kita kesana bawel banget " ucap jennie langsung mematikan telfonnya.
" emmm, aku masih kangen nanti aja ya? " tanya taeyong memanyunkan bibirnya sambil melirik mata jennie dipelukan jennie.
" mau mommy daddy marah? " tanya jennie melirik mata taeyong dan taeyong terpaksa menyetujui nya dan mereka langsung memakai pakaiannnya.
Mereka langsung pergi dari perusahaan taeyong dengan mobil mereka masing-masing dan berhenti di depan markas dua keluarga mereka.
Mereka masuk ke ruangan rahasia melirik semua sudah berkumpul hanya tersisa mereka berdua dan Kedua orang tuanya melirik mereka dengan tajam.
" duduk " ucap soo-hyun melirik mata mereka berdua dan mereka duduk ditempat mereka biasa.
" kalian ini, cuma suruh dateng kesini doang susah banget sibuk aja terus pacaran sampe puas gak bakal kita nikah-nikahin " ucap jong-suk melirik mata mereka berdua dengan tajam.
" dih, taeyong aja barusan ama jennie, 1 minggu full ngebersihin berita suruh daddy " ucap taeyong melirik mata daddynya kesal.
Kedua saudara mereka hanya tertawa kecil melirik mereka yang dimarahi kedua orang tua mereka.
" pengen ketawa tapi abang aku sendiri " ucap lisa yang membisikkan telinga jungkook dan jungkook tertawa mendengar nya.
" udah diem, kita mulai " ucap yoona melirik ketiga anaknya dan keempat anak ji hyun.
Jong-suk meletakkan foto seorang pria membuat mereka bertujuh kaget.
" taehyung? " ucap mereka bertujuh kaget dan mengira kedua orang tua mereka menyuruh mereka membunuh nya.
" cari identitas pria ini " ucap jong-suk melirik mereka bertujuh.
" itu mah mantan jennie " ucap lisa melirik mata daddy nya lalu melirik mata jennie.
" kamu kenal sayang? " tanya yoona melirik mata jennie membuat taeyong cemburu mendengar ucapan taehyung.
" mommy, jangan gitu anak pertama mommy cemburu itu " ucap eunwoo melirik mata mommy nya lalu melirik mata taeyong yang cemburu.
Jennie menceritakan semua yang jennie ketahui tentang taehyung dan membuat taeyong cemberut disamping nya.
" banyak juga kamu tau tentang taehyung, gak sekalian jadi istrinya? " tanya ji hyun yang memanas manaskan taeyong sambil melirik mata jennie membuat taeyong benar benar cemburu.
" udah mom, kasian taeyong wajah nya udah cemberut itu dari tadi " ucap irene melirik mata ji hyun lalu melirik mata taeyong.
Komputer mereka di markas mereka bertujuh muncul dan mereka memakai kacamata mereka masing-masing untuk melihat semua data dunia dikomputer.
Mereka mencari data taehyung dari kecil sampe besar dan mereka menemukannya, bertapa terkejut nya mereka melirik yoona dan jong-suk yang menggendong taehyung masih bayi dan disamping nya adalah taeyong yang masih kecil.
Taeyong sudah mengetahui nya dari kecil dan dia juga berusaha menyari adek kesayangan nya itu namun dia kehilangan jejak nya karena sudah diketahui oleh musuhnya.
Taeyong kaget karena mengetahui bahwa adek kesayangan nya adalah taehyung, musuh bebuyutan nya yang selalu bertengkar dengan dia dari kecil di sekolah maupun di luar sekolah untuk memperebutkan jennie.
Yoona dan jung-sok benar benar bahagia menemukan anak kandung keduanya yang dia cari cari dari dulu karena di culik oleh musuh mereka.
" waduh ini mah ceritanya musuh ku adalah adek kandung ku sendiri " ucap jaehyun yang tersenyum melirik mata taeyong.
" aduh jen, mantan pacar lu ternyata adek kandung pacar lu " ucap jungkook meledek melirik mata jennie.
" waduh mana gw pernah suka lagi, gawat ini mah mana abang gw sendiri " batin lisa yang kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVIL OBSESSION ( END )
FanficCinta obsesi taeyong dan jennie seperti iblis dari kehidupan ke kehidupan selanjutnya. " kita ditugaskan untuk melindungi dunia, namun sayangnya kita ditakdirkan untuk menghancurkan dunia " ucap taeyong yang tersenyum melirik mata jennie. " aku in...
