Sepertinya kebahagiaan sedang menyelimuti pasangan baru Bumi dan Salsa. Kabar hubungan mereka yang resmi berpacaran sudah menyebar ke seluruh kampus. Sejak pagi Salsa sudah seperti seleb kampus, kini semua orang mengenalnya, bahkan mahasiswa yang sebelumnya tidak pernah menegurnya, kini semua orang mendadak ramah padanya. Salsa menghela napasnya lelah menjawab semua ucapan selamat dari para mahasiswa yang di temuinya.
"Perasaan gue bukan artis yakk, tapi kaya udah terkenal banget gue di kampus ini" keluh Salsa kepada tiga Sahabatnya
"Ya wajar lah Sal, cowok lo aja idola seantero kampus ini" jawab Bia
"Iya Sal lu harusnya bersyukur punya cowok ganteng nan setia kaya mas Bumi" ejek Via
"Mas banget nggak tuh, udah kaya mas-mas jogja tulen aja" protes Salsa
"Ya kan soon jadi mas-mas jogja Sal" goda Asa membuat Salsa bersemu merah
Asik dengan obrolan mereka, tampak dari jauh Bumi, Bagus dan Aro berjalan ke arah mereka. Salsa baru menyadari ternyata pacarnya itu ganteng, apalagi jika memakai kemeja casual. Kemana saja ia selama ini, apa yang di sebutkan teman-temannya selama ini ternyata benar adanya. Wajar saja jika banyak sekali para mahasiswi yang menyukainya, bahkan mengantre untuk menjadi pacarnya. Untungnya bumi tidak pernah menghiraukan mereka. Tapi Salsa tidak khawatir karena cowok ganteng itu sekarang udah punya Salsa seorang. (wlee Salsa mengejek para pembaca)
Salsa melambaikan tangan lalu tersenyum manis ke arah Bumi. Sebenarnya tidak ada yang berbeda secara signifikan dari interaksi mereka setelah jadian. Bumi tetap lah Bumi yang jahil kepada Salsa, namun bedanya sekarang Salsa terlihat lebih lembut kepada Bumi dan tidak jutek seperti sebelumnya, tapi ia masih sering mengomel. Tapi Bumi malah menganggap jika omelan Salsa itu menggemaskan, aneh Bukan?
"Cantik" Bisik Bumi pelan di samping Salsa yang hanya dijawab cubitan maut Salsa
"Hallo para gadis cantik" Sapa Aro genit ke arah para cewek-cewek
"Jijik gue lama-lama sama lo, pantes Jomblo" ejek Bia ke aro yang sudah tebar pesona
"Loh sesama jomblo tidak boleh saling menghina" menjawab ejekan Bia
"Awass biasanya benci jadi cinta, noh liat Bumi sama Salsa" peringat Via melihat kelakuan Bia dan Aro yang berdebat
"Amit-amit" Kompak Aro dan Bia
"Nah kan, tunggu aja Vi " timpal Bagus mendukung Via
Semuanya hanya menggeleng melihat tingkah dua kemusuhan Aro dan Bia itu.
"Oiya guys gue kan udah janji mau traktir kalian semua, nah gue punya ide tapi itupun kalau kalian setuju dan Renjana juga setuju" Tanya Bumi mengeluarkan ide nya
"Apa ? kata renjana lembut
"Rencana gue weekend ini mau pulang ke jakarta, nah gue mau ajak kalian semua ikut sama gue sekalian nanti gue ajak jalan di jakarta, disana juga banyak tempat nongkrong asik kok, Gimana ?" Tawar Bumi kepada Salsa dan teman temannya
"Emang gapapa kita semua kesana? udah bilang mama sama papa kamu ?" Tanya Salsa
"Gapapa sayang pasti mama papa seneng kok kalau ada temen-temen aku"
"Transport gimana bos ?" Tanya Aro
"Aman nanti gue bookingin tiket pesawat biar lo semua ngga capek" Jelas Bumi
"Menyala abangkuhhh " kompak mereka semua kecuali Salsa yang hanya menggeleng melihat kelakuan teman-temannya
"Gue sih Gass aja ya, kapan lagi jalan-jalan gratis" timpal Bagus
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA BUMI
Roman pour AdolescentsDunia Salsa yang sudah berisik, kian bertambah berisik saat bertemu dengan Lianta Bumi Narendra (Bumi) lelaki dingin dan tak punya hati, tidak seperti namanya Bumi yang harusnya menjadi sumber ketenangan bagi semua orang, namun hadirnya malah membua...