16. Yes or No ?

1K 68 2
                                    

"Renjana Salsa Danuwiyata ..

Will you be my wife ?"
.
.
.
Salsa menangis mendengar penuturan dari Bumi, ia tidak menyangka bahwa penantiannya selama 21 tahun akan berakhir di hari ini, sebelumnya tidak ada yang mampu mengambil hati Salsa, hingga sosok Lianta Bumi Narendra yang ada di depannya ini secara tiba-tiba membuat dunianya menjadi berbeda. Salsa melihat sorot teduh dan tulus dari mata Bumi yang sedang berlutut untuk melamarnya, salsa merengkuh tubuh Bumi dengan perlahan agar berdiri sejajar dengannya.

Salsa mengangguk sambil menyeka air matanya dan berkata...

"Yes i will.."

Semua bertepuk tangan mendengar jawaban Salsa. Bumi mengembangkan senyumnya dengan sempurna ketika Salsa menerima lamarannya, ia memasangkan cincin dan memberikan seikat Bunga yang telah dibawanya kepada Salsa. Tidak ada kata lain selain bahagia yang Bumi rasakan, hatinya penuh untuk malam ini melihat semua keluarganya dan teman-temannya berkumpul untuk menyaksikan moment bahagianya dengan Salsa.

 Tidak ada kata lain selain bahagia yang Bumi rasakan, hatinya penuh untuk malam ini melihat semua keluarganya dan teman-temannya berkumpul untuk menyaksikan moment bahagianya dengan Salsa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pict by : pinterest

Semua orang yang ada di taman itu ikut meneteskan air mata menyaksikan bagaimana Bumi melamar Salsa dengan tulus. Bahkan Bia, Via, dan Asa sudah sampai menangis sesenggukan karena melihat sahabatnya sudah mendapatkan tambatan hatinya untuk pertama dan terakhir kalinya. Para sahabat mereka bahkan Senja adik Bumi juga tidak mengetahui tentang rencana lamaran Bumi ini, maka mereka sangat terkejut dengan apa yang terjadi. Namun mereka amat sangat bahagia melihat Bumi dan Salsa akan melangkah ke jenjang yang lebih serius. Bumi dan Salsa langsung berhamburan memeluk kedua orangtuanya, Senja dan juga sahabat-sahabatnya yang saat ini sedang menangis bahagia.

"Ayah, bunda....." Salsa sambil berlalu memeluk kedua orang tuanya.

"Selamat sayang udah mau jadi isteri orang, Bumi anak baik dek, Bunda sangat bahagia mendengarnya mau melamar kamu" ucap Bunda Risma ikut meneteskan air matanya.

"Ayah merestui hubungan kalian, semoga niat baik Bumi menjadi jalan yang terbaik buat hubungan kalian berdua" Ayah Salsa memeluk puteri kesayangannya itu.

Salsa berjalan menuju ke arah orangtua Bumi, lalu dipeluknya mama Bumi yang saat ini juga sedang menangis penuh haru.

"Terimakasih tante sudah mau terima Renjana"

"Tante yang makasih udah mau jadi calon isteri Bumi, sekarang manggilnya mama ya sayang, kamu juga kan anak mama juga" Ucap tante Esty

"Iya ma terimakasih udah sayang sama Renjana"

"Selamat ya Renjana, papa titip Bumi, kalau aneh-aneh lapor ke papa aja yaa" Ujar papa Bumi

"Siap paa".

Bumi tampak kerepotan menenangkan adik semata wayangnya yang saat ini sedang menangis tersedu-sedu, pasalnya Senja tidak diberitahu tentang rencana lamaran ini, hingga membuatnya merasa tidak dianggap. Namun ia tetap merasa bahagia atas fakta bahwa kakaknya akan menikahi wanita pilihannya. Salsa kini berjalan kearah Senja lalu memeluknya untuk memberikan ketenangan.

RENJANA BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang