45. Gender Reveal

570 63 1
                                    

Kehamilan Salsa sudah memasuki usia 7 Bulan, artinya tinggal 2 bulan lagi Salsa dan Bumi akan resmi menjadi orang tua. Sejujurnya mereka masih belum tau apa yang harus dilakukan, jika nanti anak mereka sudah lahir. Karena ini merupakan pengalaman pertama bagi mereka berdua.

Selama kehamilan pun, Salsa dan Bumi terus belajar bagaimana cara agar bisa menjaga kehamilan dengan sehat. Tampaknya usaha mereka terlihat cukup berhasil, bisa dilihat dari kondisi Salsa yang sehat selama kehamilannya, berat badan bayi dalam kandungan yang stabil dan tidak ada gejala-gejala aneh yang membahayakan Salsa.

Proses mengidam juga tidak dirasakan Salsa, justru gejala itu dirasakan oleh Bumi. Walaupun sedikit aneh, namun tetap saja mereka menjalaninya dengan suka cita. Selama hamil, dukungan dari orang-orang terdekat seperti suami, orang tua, keluarga dan para sahabat juga menjadi input positif bagi Salsa sendiri, ia menjadi tidak mudah stress dan selalu merasa terjaga selama kehamilannya. Berkah tersebut selalu Salsa syukuri dalam hidupnya.

Dua hari lagi Salsa dan Bumi akan mengadakan acara 7 Bulanan atau yang biasa disebut Mitoni. Mitoni adalah sebuah tradisi adat Jawa yang dilakukan untuk merayakan kehamilan seorang ibu yang telah memasuki usia kehamilan tujuh bulan. Upacara Mitoni merupakan bagian dari serangkaian tradisi adat Jawa yang bertujuan untuk melindungi dan memberkati ibu hamil serta janin yang dikandungnya.

Rencananya acara ini akan dilaksanakan di rumah keluarga Salsa, alasannya karena ingin mengundang seluruh keluarga besar. Maka tidak mungkin acara besar ini dilakukan di rumah Salsa dan Bumi, yang notabene adalah rumah type studio yang tidak terlalu luas. Jadi lebih baik menggunakan rumah orang tua Salsa agar mempermudah tamu-tamu yang datang.

Sebelum acara dilaksanakan, tentu Salsa dan Bumi akan mengundang seluruh keluarga dan teman-teman terdekat keduanya. Sebenarnya Salsa sedikit malas jika menyangkut acara keluarga, ia mengingat beberapa moment saat ia sedang direndahkan oleh tantenya, Salsa juga bingung kenapa banyak keluarga yang tidak menyukainya entah karena alasan apa. *Exc: Tante Nurma (Baca episode-episode sebelumnya).

Sebenarnya acara 7 bulanan atau mitoni ini adalah acara adat yang sudah dilakukan secara turun-temurun di keluarganya, maka tak ada alasan bagi Salsa untuk tidak melakukannya. Segala persiapan acara ini diatur oleh Bunda Salsa. Salsa tidak diizinkan untuk melakukan apapun, karena perutnya yang sudah semakin besar. Untuk itu ia hanya duduk dan melihat orang yang lalu lalang mamasang dekorasi yang sudah di request sesuai dengan permintaan Bundanya.

Bumi pun nampak turut serta membantu persiapan untuk acara besok, sepertinya hanya Salsa yang tidak melakukan apa-apa. Salsa pun merasa bosan, ia hendak berjalan-jalan melihat lihat di sekeliling rumah. Di halaman samping rumah sudah ramai ibu-ibu tetangga yang sedang Rewang (membantu tetangga yang sedang hajatan). Terlihat mereka sedang menyusun beberapa kue dan juga makanan, sayup-sayup terdengar mereka sedang membicarakan dirinya dan Bumi.

"Ihh enak ya jadi mba Salsa, punya suami ganteng, penyayang, kaya raya lagi" Ucap salah seorang ibu-ibu

"Iya coba anak saya bisa dapat suami seperti mas Bumi, uhh pasti udah saya pamerin ke temen-temen arisan"

"Apalagi wajahnya itu lo enakk banget dipandang kayak artis-artis di tivi" Dukung ibu lainnya

"Kira-kira suami mba Salsa ada rencana buat nambah istri ngga ya?" Tanya ibu  bernama Marni itu  yang tampak kepo

"Bu Marni ini lihat aja yang bening-bening loo"

"Ngga lah bu, mba Salsa juga cantik masa mau di poligami. lagian biasanya yang ganteng itu setia"

"Ya siapa tau bu, kan saya juga mau. Lumayan janda kembang desa ini" Kekeh Bu Marni

"Oalahh bu-bu, mbok ya inget umur sama cucu" Lerai ibu Kades

RENJANA BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang