Hari yang sangat di tunggu Salsa dan Bumi telah tiba. Kini mereka akan segera menjadi sepasang suami istri. Salsa yang sejak pagi sudah bersiap tiba-tiba mendadak sulit untuk mengontrol nafasnya dikarenakan rasa grogi yang menyelimutinya.
Akad nikah hari ini akan dilaksanakan pada pukul 10 pagi di kebun samping Rumah Disabilitas, semua tamu undangan juga sudah mulai berdatangan ke tempat acara. Salsa dan keluarga sendiri akan berangkat dari rumah mereka, sedangkan Bumi dan keluarganya akan berangkat dari hotel tempat mereka menginap di dekat lokasi acara.
Halaman samping rumah Disabilitas sudah disulap indah dengan dekorasi penuh dengan bunga sesuai permintaan Salsa. Cuaca hari ini terlihat sangat mendukung, tidak ada sinar matahari yang terik, melainkan hembusan angin sejuk yang tampak ikut mengiringi acara pernikahan mereka. Karena konsep wedding kali ini outdoor maka cuaca hari ini akan sangat mempengaruhi jalannya acara.
Bumi tampak sudah datang terlebih dahulu untuk mengurus semua pemberkasan yang akan di pakai untuk akad nikah hari ini. Bumi terlihat sangat gugup, buliran keringat dingin membasahi dahinya. Namun aura ketampanannya tetap tidak luntur, ia sangat menawan menggunakan setelan jas berwarna putih dipadukan dengan celana senada namun ada songket batik khas Jawa yang memperindah look nya. Karena tema yang diusung kali ini adalah modern tradisional, maka style Bumi pun turut menyesuaikan.
Salsa sudah berangkat menuju Rumah Disabilitas, Ia bersama dengan orang tua dan juga ketiga sahabatnya menggunakan satu kendaraan miliknya yang sudah dihias dengan bunga. Salsa tampak anggun dan cantik menggunakan kebaya bernuansa putih dan juga tentu ada sentuhan budaya jawa yang masih melekat namun terlihat lebih modern. Siapapun mata yang memandangnya tentu akan jatuh cinta.
"Bun, adek deg-degan banget ini, tangan adek sampe dingin, nanti kalau adek pingsan gimana" Ucap Salsa memegang tangan Bundanya untuk menunjukkan kegugupannya
"Adek mah, mana ada orang pingsan karena gugup, coba tarik nafas pelan-pelan, bayangin muka calon suami mu, nanti ilang groginya" Jahil Bunda Salsa
"Ih Bunda mah, kalau gitu malah adek tambah grogi tau"
"Ya adek mah aneh, mau nikah sama cowo ganteng malah grogi, harusnya seneng dong kan dapat rejeki nomplok itu" Kekeh Bunda Salsa merasa lucu melihat putrinya yang sedang gugup itu
"Ya seneng bun, tapi tetep aja deg-degan kan Salsa belum pernah nikah"
"Adek tenang yaa, banyakin berdoa sayang, supaya nanti acaranya lancar" Usap Bunda Salsa membelai tangannya lembut
"Iya bun, Bismillah, semoga hari ini lancar".
---
*Firs look wedding Renjana-Bumi
pict by: pinterest
Salsa sudah sampai di lokasi akad nikah mereka, debaran jantungnya semakin terasa, melihat dari kejauhan semua mata sudah tertuju dan menunggu kedatangannya. Salsa berjalan diapit dengan Ayah dan Bunda nya menuju meja akad yang sudah disiapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJANA BUMI
Teen FictionDunia Salsa yang sudah berisik, kian bertambah berisik saat bertemu dengan Lianta Bumi Narendra (Bumi) lelaki dingin dan tak punya hati, tidak seperti namanya Bumi yang harusnya menjadi sumber ketenangan bagi semua orang, namun hadirnya malah membua...