35. Honeymoon

974 61 3
                                    

Setelah selesai acara akad, resepsi, unduh mantu hingga pindahan rumah mereka. Kini Bumi sudah mengatur untuk liburnya untuk acara honeymoon mereka berdua, wacana ini sudah Bumi dan Salsa rencanakan sejak sebelum menikah, namun memang baru bisa terlaksana setelah 2 bulan pasca akad nikah mereka. Hal itu tidak menjadi masalah karena memang kesibukan Bumi dengan bisnisnya dan juga Salsa dengan kuliahnya membuat semuanya berjalan lebih lama dari seharusnya.

"Adek udah izin kampus belum ?" Tanya Bumi di sela-sela kesibukan mereka berdua menyiapkan agenda bulan madu yang akan berangkat lusa itu

"Adek si ngga izin ya mas, karena udah ngga ada jadwal kuliah lagi, paling cuma skripsian aja dan itu kalau adek ngga dateng bimbingan ya berarti ngga cepet lulus aja, hehe"

"Hii adek mah ngomongnya kaya gitu, emang gamau lulus ? katanya mau lanjut S2"

"Ya mau lah mas, tapi nanti adek timbang-timbang dulu lah mau langsung S2 atau gimana ? lagian adek tu udah ngga sabar mau kerja di rumah Disabilitas mas, biar adek bisa bareng sama anak-anak terus" jelas Salsa

"Dek kamu disana bukan kerja ya, tapi pemilik, ingat PEMILIK. itu kan punya keluarga mas jadi ya itu berarti punya kamu lah" tegas Bumi tak menyetujui perkataan istrinya itu

Memang setelah menikah orang tua Bumi menyerahkan yayasan itu untuk dikelola oleh Bumi dan Salsa, namun masih di bantu oleh mama Bumi karena mengingat Salsa belum menyelesaikan study nya. Namun jika nanti Salsa sudah siap untuk mengelolanya, tentu tempat itu akan menjadi atas namanya.

"Iya mas, maksud adek kan nanti tetep aja disana kerja, lagian emang kenapa si itu kan juga yayasan mama, bukan punya mas atau adek" protes Salsa

"Kan mama udah bilang itu mau di kasih adek nanti, lagian mama udah tua ngga bisa lah ngurus yayasan sendirian"

"Ihh aku bilangin mama ya kalau mas bilang mama tua" ledek Salsa

"Hiii adekk mah ngadu awas ya mas kasih pelajaran malem ini" Ucap bumi yang langsung mendapat pelototan dari istrinya itu.

Perdebatan berakhir ketika pintu rumah mereka diketuk oleh seseorang.

Bumi membuka pintu rumahnya dengan kaget mendapati tamu tak di undang datang ke rumah mereka.

"Surprisee !!" teriak Bia, Asa, Via , Aro dan Bagus serempak sambil menembak confetty ke arah Bumi dan Salsa.

"Ngapain sih heboh bener buset ?" Ucap Bumi kaget

"Ya lu si Bum, pindahan rumah baru ngga undang-undang kita?" tanya aro kesal.

"Lebay loo, tiap hari juga lo udah kesini kerja noh di bawah di showroom" Jengah Bumi

Saat ini memang Aro dan Bagus diberikan pekerjaan oleh Bumi untuk sementara, sebelum mereka mendapatkan pekerjaan impian mereka. Niat awalnya memang seperti itu, tapi siapa sangka sekarang showroom Bumi berkembang pesat hingga Bagus sudah menjadi manager keuangan dan Aro menjadi manager pemasaran.

"Jadi kita boleh masuk ga nih ? malah ngobrol aja dua lidi " oceh Via yang sudah lelah menunggu perdebatan Aro dan Bumi.

"Ya, ya yuk masuk, sorry lagi berantakan tadi abis packing" ucap Salsa mempersilahkan teman-temannya masuk.

Tujuan teman-teman mereka kesini selain menyelamati rumah baru Salsa dan Bumi, juga ingin mengetahui persiapan honeymoon mereka berdua.

"Lo jadi Sal mau ke Swiss ? Buset bulan madu orang kaya beda ya, macam kita ini mentok Bandung, cibaduyut" kekeh Asa menertawakan nasibnya

"Iya Sa, kalau ngga taman mini itu dah mewah ya" timpal Bia

"Kasian orang miskin" Ejek Aro

"Lah emang lu kalau honeymoon kemana ?" tanya Bagus yang sudah siap meroasting Aro

RENJANA BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang