19. Satu Tuju

1K 59 0
                                    

Kesehatan ayah Salsa berangsur-angsur mulai pulih, Salsa kini terlihat sibuk dengan aktifitas kuliahnya dan juga mengurus ayahnya. Setiap minggu rutin mengantarkan ayahnya untuk terapi pengobatan mata. Ia mendapat saran dari mama Bumi tentang rekomendasi dokter yang bagus untuk ayahnya, kebetulan karena mama Bumi juga merupakan psikolog di rumah sakit, maka tak susah untuk mendapatkan informasi tentang dunia kedokteran.

-On Calling
"Assalamualaikum ma, maaf mengganggu waktu nya sebentar, aku mau nanya, kira-kira mama ada kenalan dokter mata yang bagus buat ayah nggak ya ma ?" Tanya Salsa via telpon kepada mama Bumi

"Waalaikumsalam, ada sayang.. mama punya kenalan dokter mata terbaik, kebetulan itu dulu temen kuliah mama sekarang prakteknya di solo, apa gapapa kalau berobatnya ke solo nak ?" jawab mama Bumi

"Iya gapapa kok ma, makasih ya ma. Maaf ya ma kalau Renjana ganggu".

"Nggak ganggu sayang, maaf mama belum bisa jenguk ayah kamu, soalnya dari kemarin susah ambil cuti".

"Iya ma, ayah juga udah mendingan banget, malah udah pingin kerja, tapi masih aku larang, soalnya masih recovery" Jawab Salsa.

"Oiya sayang, maaf mama mau nanyain persiapan pernikahan kalian berdua gimana ? Soalnya udah dua Bulan lagi kalau sesuai kesepakatan kemarin, maaf ya kalau waktunya nggak tepat" tanya mama Bumi membuka obrolan tentang kelanjutan hubungan mereka.

"Renjana yang harusnya minta maaf ma, dari kemarin Renjana sibuk terus ngurusin ayah, jadi belum sempat ngobrol lagi dengan Bumi masalah pernikahan. Tapi Renjana janji ma setelah ini nanti akan urusin persiapan sama Bumi. Insya Allah kata ayah minggu ini juga akan ada rencana pertemuan keluarga besar untuk membicarakan perihal pernikahan ma."

"Iya gapapa nak, mama paham karena juga kita tahu musibak nggak pernah bisa di hindari, kalau nanti butuh apa-apa jangan sungkan kabarin mama ya sayang, mama tahu menyiapkan pernikahan itu nggak mudah".

"Iya ma pasti nanti Renjana akan banyak tanya juga sama mama, makasih ya ma udah selalu ngertiin".

"Pasti dong, semangat sayang".
End call-

Salsa tersenyum setelah menutup panggilan dari mama Bumi, ia sangat bersyukur memiliki calom mertua yang amat menyayanginya. Salsa baru sadar ternyata sifat penyayang Bumi itu turun dari mamanya. Namun Salsa juga cukup merasa bersalah karna belum sempat mengobrol dengan Bumi terkait persiapan pernikahannya yang kurang dari dua bulan ini. 

Sebenarnya Salsa tidak melupakan perihal persiapan pernikahannya dengan Bumi, namun karena kecelakaan ayahnya, kesibukan kuliahnya, dan padatnya jadwal Bumi yang kini harus berkuliah sambil kerja, membuat mereka jarang bertemu dan ketika bertemu mereka hanya ingin melepas rindu saja, tidak membicarakan hal-hal yang serius.

Namun kini karena ayahnya sudah membaik, maka Salsa bisa fokus untuk menyiapkan rencana pernikahannya dengan Bumi. Malam ini Salsa bermaksud untuk mengajak Bumi jalan sambil membahas rencana pernikahan mereka.

Salsa- Bumi on Whatsapp
Renjanaku🩵 : cowok, kiw🤭..
Bumiku🌻: ih genit banget cewekku🫠
Renjanaku🩵 : gapapa kan sama kamu aja
Bumiku🌻 : iya lah mau sama siapa lagi, gaboleh!
Renjanaku🩵 : jalan yuk, sibuk nggak?
Bumiku🌻 : mawuuuu, dah kangen loh 🥺
Renjanaku🩵 : perasaan baru 2 hari😋
Bumiku🌻 : Bagi aku 2 hari tu lama sayanggg, kamu mah gitu nggak kangen aku 🥺
Renjanaku🩵 : kata siapa, buktinya aku ajak jalan malam ini. Boleh naik motor ngga jalannya ? kangen jalan naik motor
Bumiku🌻 : Dingin nanti malem-malem naik motor
Renjanaku🩵 : Ihh mawuu naik motor, please 👉🏻👈🏻
Bumiku🌻 : iya sayangg, jangan gitu nggak kuat aku🫠
Renjanaku 🩵 : yeayyy jam 7 ya otw🫶🏻
Bumiku🌻 : Gas ngengg siap menjemput tuan putri🩵🩵

RENJANA BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang