21. Cemburu

1K 55 0
                                    

Pagi ini Salsa dan Bumi mengunjungi Desainer untuk fitting pembuatan baju pernikahan mereka. Sejak dari rumah, bunda nya sudah berpesan bahwa lebih baik Salsa menggunakan baju dengan konsep adat jawa seperti permintaan keluarga besarnya. Namun Salsa masih mempertimbangkannya, karena jujur ia ingin menggunakan gaun yang simpel dan modern saja.

Menurutnya akan merepotkan jika menggunakan adat jawa, seperti yang kita tahu bahwa desain baju pengantin adat jawa yang berwarna hitam legam membuat Salsa ragu untuk memakainya. Belum lagi bagi pengantin wanita pasti identik dengan pemakaian Paes atau lukisan di dahi yang berwarna hitam khas adat jawa, sedangkan Salsa sendiri berhijab. Jika memaksa untuk memakai yang berbentuk tempelan akan sangat aneh pikirnya. 

Kebingungan itu ikut dirasakan oleh Bumi yang kini sedang bersama Salsa, sepanjang jalan Salsa banyak mengeluhkan tentang permintaan keluarganya itu.

"Menurut kamu gimana ? Aneh tau kalau pakai kaya gini, pasti aku jelek" keluh Salsa menunjukkan gambar pengantin jawa kepada Bumi

"Menurut kamu gimana ? Aneh tau kalau pakai kaya gini, pasti aku jelek" keluh Salsa menunjukkan gambar pengantin jawa kepada Bumi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Contoh pengantin adat jawa
Source by google

"Aku juga nggak tau sayang, kalau perempuan jawa harus kaya gitu, sebenernya kalau menurut aku si kamu pasti cantik pake apa aja hehe" Bumi tidak memberikan pencerahan untuk Salsa

"Hiii kan aku bingung jadinya, aku itu pinginnya simpel aja gitu lo, tapi nanti pasti keluarga aku ngomel kalau aku nggak sesuai sama keinginan mereka" Salsa mengusap mukanya frustasi memikirkan bagaimana nanti gaun pernikahannya

"Sebenernya buat aku yang penting kamu nyaman dan bahagia, soalnya kan ini pernikahan yang sekali seumur hidup. Sebenernya kita emang butuh saran dan masukan dari orang lain, kita hargain saran dari mereka, tapi jangan lupa untuk utamain diri kita sendiri dulu" Jelas Bumi. Mungkin hal ini juga banyak dirasakan oleh para calon pengantin diluar sana, tak jarang kadang keinginan keluarga dengan kita bisa berbeda (riset penulis).

"Hmm iya si"

"Jadi jangan stres yaa, nanti berpengaruh sama kesehatan kamu. Coba ntar kita diskusi sama desainernya, siapa tau mereka ada referensi yang bagus" ucap Bumi menenangkan.

Mereka sampai ke Butik langganan keluarga Salsa. Ketika masuk Salsa dan Bumi di sambut oleh tante Dian pemilik butik itu. Salsa menjelaskan tentang kebingungannya tentang desain permintaan keluarganya dan juga keinginannya. Tante Dian paham dengan kebingungan Salsa. Ia lalu memanggil anaknya yang juga seorang mahasiswi desainer dari New York yang kebetulan sedang berlibur.

"Naura, sini mama butuh bantuan" Ucap tante Dian memanggil anaknya

"Ya mam, gimana ?" Naura datang menghampiri mereka

"Kenalin ini client mama, Salsa da Bumi tolong bantu mereka ya, sekalian biar kamu juga bisa buktiin kemampuan kamu" tante dian memberikan intruksi kepada anaknya lalu pamit pergi

RENJANA BUMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang