Hai-hai Salam Kenal Semua,
Kalian bisa panggil aku Nichi,
Aku adalah beginner author disini, seperti namanya beginner, aku adalah penulis yang sangat baru dan belum banyak memiliki pengalaman, tetapi aku sangat berharap kalian dapat menikmati karya yang ku tulis disini 😚
Mohon untuk menghargai karya penulis dengan TIDAK MEMPLAGIASI / MENYALIN / MENCONTEK / MENCURI
Cerita yang tertulis mungkin saja sebagian fiksi dan halusinasi, tetapi mungkin tercantum sedikit pengalaman pribadi yang ditaburi bumbu cinta agar kamu menyukainya #ehmaapngelantur
Berharap kalian bisa mengisi kolom komentar dan vote-nya ya. Soalnya, bisa bikin moodbooster buat author nih buat ngelanjutin ceritanya. Terima kasih, Sayangku semua.
Selamat membaca, enjoy💕
***
“Hah?! D-darah?”
***
“Harus banget ditusuk, ya?”
“Astaga, Alana, bangun hey, Lana! Tolong!” Ruangan yang harusnya tenang itu mendadak gaduh.
Sungguh hari yang menguras energi, belum lagi tugas dari pagi, eh, sudah ketemu pagi lagi. Rasa ingin kabur semakin tinggi. Keinginan untuk menyerah tak bisa dipungkiri lagi. Jangan bilang aku terjebak keputusanku sendiri! Ah, sialan!
***
“Boleh banget kalo cuma ngeluh, asal abis ini bangkit lagi.” Suara bernada rendah dan dalam, siapa yang naruh pemanas di sebelahku, ha?! Kok aku meleleh sih.
Pertama kalinya, kalimat yang keluar dari cowok dingin ini terasa hangat sambil menatap langsung ke dalam mataku. Tumben, biasanya manik legam itu sibuk berlarian.
Apa udah jadi mentega aku nih? Pake acara meleleh segala, akh!
“Ya, kali aja pinjem sepatu roda boleh, biar langsung syuuuung gitu loh, gak kuat aku tuh!” ucapku bernada jenaka seperti biasa.
Heh! Siapa yang bilang cuma gula yang manis? Makhluk apa pula yang lagi duduk di sebelahku ini, mentang-mentang punya lesung pipit jadi pamer teros, huh! Fokus Lana, fokus!
Jangan lupa komen dan vote-nya, ya … love you, 💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Face (END)
Teen FictionBagaimana jika ternyata semua keindahan itu hanya sebuah jebakan? Begitu sudah berhati-hati, tetapi seseorang menarik terlalu kencang hingga akhirnya terperosok juga ke dalam. "Hhhh ... katanya, semua yang terjadi di dunia ini tak ada yg kebetulan."...