Sore itu grub chat para staff Dhanurendra begitu ramai ketika Gama yang tidak sengaja mengirim candid foto Rhea ketika keduanya sedang berbelanja bersama.
Gama : Rhea cantik ya Ma.
Marcell : ini aku tidak salah lihat kan?
Aji : akhirnya kutub utara mulai menunjukkan global warming nya
Rizky : om klarifikasi om
Davin : pengirim pesan tengah sibuk menyusun kalimat pembelaan.
Firman : oke gas sebentar lagi kita hajatan
Fandy : wkwkwkwkkk
Bagaimana bisa Gama salah mengirim pesan, yang seharusnya foto itu ia kirim ke Mama nya justru nyasar ke grub rekan - rekannya. Dan sampai saat ini pun Gama belum juga sadar jika pesan nya salah kirim.
"Astaga."
Seru Gama ketika beberapa pesan masuk melalui ponselnya. Pria itu membaca satu persatu pesan yang di kirim oleh rekannya, dan tentu saja cukup membuatnya malu saat ini."Ada apa Mas?"
Rhea bertanya ketika dirinya tengah asyik memilih minuman seruan Gama membuatnya sedikit penasaran."Ah tidak, tidak apa - apa bukan masalah penting. Lanjutkan saja belanjanya Rhe, Mas tunggu sini."
Ucap Gama sembari memegangi troli berisikan barang - barang yang di butuhkan Rhea untuk memasak.Rhea mengendikkan bahu nya acuh, lantas kembali memilih minuman yang ingin ia beli. Ketika sudah mendapatkan apa yang ia mau, saat Rhea berbalik mendapati Gama tengah sibuk dengan ponselnya dan Rhea tidak ingin menyia - nyiakan kesempatan ini. Secara diam - diam gadis itu memotret Gama lantas mengunggah ke media sosial yang ia punya.
Rhea nampak tersenyum sebelum kembali menyimpan ponselnya kedalam tas. Kedua nya kini telah selesai berbelanja dan berniat untuk kembalia ke kediaman Dhanurendra."Jadi ini nanti aku masak sop iga nya hanya buat Papa apa ada yang mau nih?"
Tanya Rhea sembari membalas beberapa komentar yang masuk di sosial medianya."Jadi maksudnya apa?"
"Mau makan masakanku apa tidak? Kalau tidak, sebaiknya Mas Gama mampir dulu beli makan."
Ujar Rhea begitu spontan."Saya akan makan masakanmu, Rhea."
Jawab Gama dengan tenang."Yakin? Nanti habis makan uring - uringan lagi seperti kemarin. Nanti aku lagi yang salah, nanti..
"Sudah jangan di teruskan. Saya akan makan apapun yang kamu masak."
Jawab Gama begitu yakin."Oke baiklah, aku tidak memaksamu untuk memakan masakanku. Jadi kalau setelah makan Mas Gama tantrum lagi jangan pernah melibatkan aku."
"Tenang saja, itu tidak akan terjadi."
"Oh iya, Mas Gama kenapa tidak pulang? Sedangkan rekan - rekan Mas yang lain semuanya pulang mengunjungi keluarganya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Not As Beautiful As Love Should Be
Lãng mạnsebenarnya sederhana, namun dari kata sederhana itulah sesuatu yang terlihat sederhana tidaklah sesederhana itu. ini bukan tentang kisah yang menye - menye ~inspired by major teddy and the ganks~ Noted : Ini semua hanyalah kisah khayalan untuk memen...