Dengan sedikit tergesa - gesa Rhea segera berlari menuju halaman, dimana sang Ayah bersama para staffnya telah cukup lama menunggu nya. Ini semua gara - gara Cathy, bagaimana tidak? Ketika jam sudah mepet waktu pergi, tiba - tiba saja ia mendapatkan pesan bahwa Zane kini berulah lagi. Dan Rhea harus segera mengurus nya terlebih dahulu.
"Maaf sudah menunggu lama."
Rhea datang dengan mengenakan stelan kaos berwarna putih yang senada dengan sepatunya tak lupa celana jeans sobek di bagian lututnya serta sebuah topi dan kacamata."Ayo berangkat sekarang, Rhea ikut mobil Gama saja. Kamu tidak mau tersorot kamera kan?"
Ucap Dhanurendra seraya memasuki mobil mewahnya yang berwarna putih tersebut.Rhea hanya mengangguk patuh lantas berjalan menuju mobil hitam milik Gama, dimana ternyata si pemilik tengah bersandar di depan mobilnya menunggu si penumpang yang sudah ia tunggu sejak tadi.
"Silahkan masuk, Rhea."
Ucap Gama sembari membukakan pintu mobilnya untuk anak atasannya tersebut."Bunga."
Rhea menatap Gama meminta penjelasan atas apa yang ia lihat di hadapannya sekarang. Sementara itu Gama yang masih berdiri sembari memegangi pintu mobil hanya tersenyum seolah memberikan kode bahwa bunga tersebut adalah untuk Rhea."Kenapa kepikiran memberiku mawar merah?"
Mata Rhea berbinar sembari memeluk buket bunga mawar merah yang menurutnya aroma nya sangat harum dan menenangkan itu."Mas rasa cocok saja untukmu. Meskipun gladiolus masih menjadi favoritmu. Mas rasa mawar merah juga pantas melambangkan dirimu. Boleh Mas mengambil fotomu sebentar, Rhe?"
Dengan senang hati Rhea bersedia di potret oleh Gama menggunakan ponsel pribadinya, lantas mengunggah foto tersebut ke laman akun media sosialnya yang sampai saat ini masih terkunci dari konsumsi publik. Selesai itu Gama segera melajukan mobilnya supaya tidak tertinggal oleh rombongan."Melambangkan bagaimana?"
Tanya Rhea ketika mobil tengah melaju, rasa penasaran membuat Rhea ingin segera mendapatkan jawabannya."Mawar merah itu melambangkan romantisme, cinta, keindahan dan keberanian. Terlihat bagaimana cara kamu begitu mencintai Bapak, itu terlihat jelas jika sebenarnya kamu adalah sesosok gadis yang penuh cinta. Meskipun di sampul luarnya kamu terlihat begitu berani. Tapi ada sisi keindahan yang ada pada dirimu."
"Sejak kapan Mas Gama menjadi seseorang yang puitis seperti ini?"
"Sejak ada kamu di sekitarku Rhea."
"Mas Gama pernah membaca kisah cinta Dante dan Beatrice? Dimana kala itu Dante mencintai sosok Beatrice yang baru berusia sembilan tahun."
"Mas rasa itu bukan cinta Rhea, tapi lebih mengarah ke gangguan orientasi seksual."
Jawab Gama begitu realistis."Tapi dari Beatrice, Dante menjadi seorang sastrawan terkenal. Sebab Beatrice adalah sumber inspirasi Dante. Aku pernah membaca salah satu kutipan Dante tentang Beatrice."
"Virgil, tanpa menyebut namanya, menjelaskan bahwa Beatrice akan mengajak Dante berkeliling Surga jika dia mau. Virgil menjelaskan bahwa dia tidak layak untuk melakukan tur seperti itu karena dia adalah penghuni Neraka. Dalam kehidupan nyata, Beatrice adalah cinta besar Dante yang meninggal terlalu cepat. Dengan memasukkan Beatrice ke dalam teks ini, Dante menciptakan sebuah fantasi di mana ia bertemu kembali dengan Beatrice dalam sebuah skenario khayalan yang tentunya memberinya banyak kenyamanan dan harapan"
"Seseorang memang bisa mencapai puncak kegilaan ketika jatuh cinta. Dan saya rasa, saya sedang menuju fase itu."
Ungkap Gama usai Rhea mengungkapkan kutipan kisah Beatrice dan Dante."Maksudnya?"
Rhea menengok ke arah Gama sebab ucapan Gama penuh tanda tanya bagi Rhea.Gama terdiam, kemudian menepikan mobilnya sebentar, lantas menggeser duduknya untuk bisa menatap Rhea dengan jelas.
"Mas tahu ini semua terlalu singkat dan terkesan terburu - buru. Tapi Mas tidak ingin terlambat untuk mengatakan padamu bahwa Mas sudah jatuh cinta denganmu Rhea."
KAMU SEDANG MEMBACA
Not As Beautiful As Love Should Be
Romancesebenarnya sederhana, namun dari kata sederhana itulah sesuatu yang terlihat sederhana tidaklah sesederhana itu. ini bukan tentang kisah yang menye - menye ~inspired by major teddy and the ganks~ Noted : Ini semua hanyalah kisah khayalan untuk memen...