AW-Delapan Belas

11.2K 1K 27
                                    

"putuskanlah kekasihmu, menikahlah denganku." Ucap Archer dengan bergumam kecil saat berkata 'menikahlah denganku'.

"Hah?" Celetuk Asteria menatap Archer dengan wajah bingungnya akibat kata kata Archer sangat membuatnya kaget, dan juga kata kata terakhirnya sangat tidak jelas.

Archer yang tersadar akan tindakan di luar kendalinya kini wajahnya sontak saja langsung memerah merona, matanya berkedip kedip seolah kaget.

Archer menjauhkan diri dan mengusap wajahnya gusar. Kenapa dia menjadi bar bar seperti ini? Bukankah dia sudah bertekad untuk memperjuangkan cintanya dengan hati hati dan tidak terburu buru?

"A-apa? Aku bilang, putuskanlah kekasihmu jika kau tak ingin hutangmu bertambah." Ucap Archer spontan dengan nada mengintimidasi.

Sial. Bukan ini yang mau dia katakan! Harusnya dia mengatakan 'putuskanlah kekasihmu, karena aku menyukaimu' dengan nada lembut! Bukan malah mengancam dengan nada mengintimidasi. Archer mengusap kasar wajahnya dengan rasa frustasi.

Asteria yang mendengarnya ternganga lebar. "Tunggu tunggu. Apa maksudnya ini? Kekasih? Siapa?" Tanya Asteria dengan tatapan terkejut.

Asteria tak habis pikir dengan perkataan Archer yang diluar nalar. Dia? Mempunyai kekasih? Kapan?!

Dipikir pikir, kenapa dia tidak pernah mempunyai kekasih baik di dunia dulu maupun sekarang? Padahal, saat di dunia ini, dia banyak melihat pria pria berwajah tampan yang lebih banyak dari pada di dunia nya dulu. Macem jamet.

Tapi, kenapa ya dia tidak memiliki kekasih? Asteria di buat bingung sendiri dengan pertanyaan yang dia buat.

Sementara Archer kehabisan kata kata karena pertanyaan Asteria yang membuatnya bingung. Kenapa Asteria malah bersikap seolah tidak mempunyai kekasih? Bukankah katanya mereka saling mencintai satu sama lain?

"Kenapa lagakmu seperti tak punya kekasih? Apa kau mencoba berbohong?" Tanya Archer dengan tatapan menyelidik.

Archer menatap Asteria dengan tatapan yang seolah meminta sang istri untuk jujur setelah dengan entengnya dia berselingkuh bersama pria lain. Asteria sontak memasang wajah aneh, apa apaan perilaku male lead ini? Kenapa seakan dia tidak boleh memiliki kekasih? Apakah sebenci itu male lead padanya?

"Tunggu sebentar tuan, mengesampingkan saya mempunyai kekasih atau tidak, memang apa urusannya dengan anda?" Tanya Asteria dengan tatapan sinis. Ini seperti melukai harga dirinya terluka karena mengira Archer sedang mengejeknya.

Archer yang di beri pertanyaan seperti itu pun merasa tertohok. Benar. Siapa dirinya dan apa urusannya jika Asteria mempunyai kekasih? Archer tanpa kata berbalik dan hendak pergi, namun, saat ingin membuka pintu kamar miliknya, tiba tiba saja senyuman Asteria yang sangat manis itu terlintas di benaknya.

Senyuman itu. Wajah itu. Dia alasannya. Archer berbalik lalu menatap Asteria yang memasang wajah aneh.

Aneh sekali melihat tuannya itu seperti orang yang aneh. Tadi saja pergi tanpa pamit, eh malah berbalik lagi dan kini menatapnya. Tajam pula. Gimana tidak merinding? Ini, Authornya mikirin apaan sih bisa sampai nyiptain karakter tidak jelas kaya gini?!

'udah seneng senengnya di tinggal, eh Dateng lagi lu, taek' jerit Asteria dalam hati.

Archer bersedekap dada dan menatap Asteria dengan tatapan tajam, "sudahi bercandamu. Berapa banyak uang yang harus kubayar kalau kau mau memutuskan hubungan dengan kekasihmu itu? 100.000 koin emas? 1.000.000 koin emas? Sebutkan nominalnya" Tanya Archer dengan gaya Angkuhnya yang kembali.

Persetanan dengan cara cara lembut yang dikatan di dalam buku rekomendasi ajudannya tentang cara menaklukkan wanita. Bikin geli saja. Jika cara itu tak bisa, maka Archer akan melakukan perjuangan cintanya dengan caranya saja. Contohnya, seperti sekarang. Menggunakan kekuasaannya.

Another World: Become the Maid of the obsessed male leadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang