Bagian 19

682 81 10
                                    

Video berdurasi empat menit itu cukup menggegerkan warga kampus. Sejak di rilis dua hari yang lalu, jumlah tayangannya melejit cepat. Bahkan melebihi jumlah tayangan dari video-video lama di chanel youtube itu. Video promosi yang direkam minggu lalu itu ternyata sudah menjadi video paling banyak ditonton.

Perbincangan hangat diantara warga kampus masih tiada hentinya membahas video promosi itu. Dikarenakan setiap model mewakili setiap jurusan, memudahkannya tersebar dengan luas, apalagi mahasiswa yang dipilih sebagai model rata-rata yang paling populer di jurusannya.

Potongan-potongan tayangan dari video itu pun banyak tersebar di berbagai sosial media. Setiap jurusan juga berlomba-lomba untuk mendapatkan tayangan mana yang paling banyak.

Ada satu potongan video yang mendapat perhatian khusus di sosial media. Jika menelisik pada komentar yang ditinggalkan penonton, sepertinya tak hanya warga kampus saja yang menontonnya, tapi orang luar juga ikut menonton.





"Woah... Ini interaksi yang mengemaskan."

"Apa mereka tau kalau sedang direkam?"

"Ehh... Tatapan mereka sangat dalam."

"Aku ingin bertemu mereka."

"Mereka kuliah di SNU kan?"

"Mereka dari jurusan mana?"

"Bukankah itu Leo dari fashion design? Yang satu lagi siapa?"

"Kalau aku kuliah disana, pasti sangat menyenangkan bisa melihat mereka secara langsung."

"Aww... Lihatlah, gelang mereka pun sama."

"Apa mereka couple?"

"Mereka pasti cuma berteman, berhenti membuat praduga yang aneh-aneh."

"Mereka berdua sangat tampan."

"Just kiss already  🌚"

Dan masih banyak lagi...




Potongan video yang menjadi perbincangan hangat itu adalah behind the scene dari video promosi itu.

Leo tak tahu dan memang tak diberi tahu akan ada kamera khusus yang merekam mereka untuk kebutuhan behind the scene di akhir video promosi itu.

Potongan video itu aslinya hanya berdurasi tiga detik, namun dengan editan yang mendramatisir dengan sound yang mendukung suasana, video itu bisa menjadi sangat populer dan mendapatkan views yang bahkan hampir mengalahkan jumlah tayangan video promosi aslinya.

Leo tak sadar, dan pasti Zayyan juga merasakan hal yang sama ketika mereka saling pandang dengan mengecek gelang pemberian ibu mereka telah direkam diam-diam dan dijadikan bagian dari video di balik layar. Leo sama sekali tak melihat ada kamera di ruangan rias saat itu ketika mereka berbicara berdua. Jadi kapan mereka merekamnya?

Lalu, kenapa respon warganet seperti itu?

Kenapa mereka mengelukan interaksi mereka?

Ah... Salahkan saja gelang couple yang mereka pakai.

Diantara video di balik layar itu, terlihat berbagai macam jenis aktivitas para model. Ada yang sibuk bermain game, menghafal naskah, merias wajah, mengobrol, dan memakan camilan. Semuanya terlihat biasa saja. Bagi Leo, bagiannya dan Zayyan juga biasa saja, namun kenapa bisa mendapat respon seperti itu?

Memang sudut pandang setiap orang berbeda-beda dari mana mereka melihat.

Entah dari mana awal potongan video itu beredar, yang pasti hampir semua website atau sosial media yang berhubungan dengan kampus akan selalu muncul video mereka berdua. Notif di sosial medianya juga tak ada habisnya. Leo sampai harus menonaktifkan beberapa akunnya untuk ketenangan pribadi.

One For Two | ZaLeSingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang