Chapter 16

1.9K 202 6
                                    

kali ini, kita berada dalam pikiran Lisa 😏🫡

LISA

Hidup ku benar-benar berantakan.

Pertama-tama, aku baru saja mengalami pengalaman yang membuat ku nyaris mati yang bukan merupakan hal terbaik yang bisa terjadi seumur hidup untuk saat ini.

Ayah ku mencoba menelepon ku pagi ini tetapi aku tidak menjawab. Aku tidak tahu apakah aku akan memiliki cukup keberanian untuk menghadapinya setelah apa yang telah dia lakukan terhadap ku. Sayangnya bagi ku, dia bukanlah satu-satunya masalah yang aku alami saat ini.

Masalah kedua adalah orang yang mengenalku secara khusus yang membenci ku karena mencintai perempuan: Jennie Kim.

Semua orang tahu nama itu. Dia telah menjadi model yang sukses selama bertahun-tahun dan dia tidak memiliki skandal dalam catatan karirnya. Ketika aku memulai debut ku sebagai model, semua orang memperlakukan ku secara berbeda karena Jennie memperkenalkan ku sebagai sahabat masa kecilnya. Oleh karena itu, aku merasa sangat diistimewakan karena itu di industri ini, dia dianggap sebagai ratu - seorang contoh yang harus diikuti.

Sepanjang tahun-tahun yang kami lalui, Jennie selalu memperlakukan ku sebagai adik perempuan sahabatnya. Dia akan mencoba memperingatkan ku tentang anak laki-laki dan bahkan memberi ku nasihat tentang bagaimana menjadi model yang luar biasa. Pada awalnya, aku tidak mempermasalahkannya, tetapi seiring berjalannya waktu, aku mulai merasa terganggu dengan cara perlindungan keibuannya.

Dia terus menatap ku seolah-olah aku masih remaja yang belum dewasa dengan kawat gigi yang terpasang. Aku sudah dewasa sekarang dan kami hanya berbeda satu tahun! Aku bisa mengambil keputusanku sendiri dan juga, aku bisa berkencan dengan siapa pun yang aku inginkan. Jennie tidak menyukai kenyataan bahwa aku bisa mencintai wanita dan pria. Apa masalahnya? Aku tahu dia bukan penggemar berat komunitas LGBT, itulah sebabnya aku tidak ingin memberitahunya tentang orientasi seksual ku. Sekarang setelah dia tahu, dia memandang ku seolah-olah aku bukan Lisa yang dulu dia kenal.

Aku tetaplah aku.

Aku juga tidak berteriak dari atap mengumumkan pada seluruh dunia bahwa aku bisa menganggap perempuan sebagai calon kekasih. Dia terlalu dramatis dan satu hal yang sangat tidak aku setujui adalah ide yang sudah terbentuk sebelumnya.

Seksualitas ku bukanlah sebuah pilihan.

Aku hampir saja menamparnya saat dia mengatakan itu. Aku tidak percaya bahwa aku dulu mengaguminya sebagai panutan ku. Jika aku menyadari lebih cepat bahwa pikirannya begitu kacau, aku tidak akan membuang-buang waktu untuk memujinya.

Sebagian dari diri ku berkata bahwa aku seharusnya mengharapkan reaksi seperti ini darinya, tetapi aku masih berharap dia akan menerima ku.
Elijah juga berpikiran tertutup dalam hal pasangan sesama jenis. Pada hari aku memberitahunya, aku tidak benar-benar dalam kondisi yang baik, tetapi sekarang dia mulai lebih menerima, dan itu bagus.

Aku menganggapnya sebagai wanita yang membesarkan ku, jadi pendapatnya sangat penting bagi ku.

Mengenai Jennie, aku sangat takut untuk mengetahui apa yang akan dia pikirkan tentang ku setelah dia mengetahuinya. Baru-baru ini aku mengetahui bahwa dia melihat ku sebagai seseorang yang menjijikkan yang telah melakukan dosa terburuk di dunia.

Itu menyakitkan.

Bohong jika aku mengatakan bahwa aku tidak kecewa dengan reaksinya. Dia tidak memukuli ku tetapi kata-katanya menyakitkan seperti pisau yang tertancap begitu dalam di punggungku ...

Dengan ketegangan di sekitar tenggorokan ku, aku menatapnya. Dia ingin mengatakan sesuatu tapi aku tidak tahan lagi melihat raut wajahnya. Tatapannya membakarku perlahan-lahan, aku harus pergi dan menjauh darinya. Aku menutup pintu di belakangku dan berjalan ke kamarku sebelum ambruk di tempat tidur, air mata mengalir keluar.

Stra8Circle (JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang