JENNIE
Jaden tidak pernah menerima jawaban tidak dan itu membuktikan fakta bahwa dia adalah orang yang menyebalkan. Aku berharap aku tidak memberinya kesempatan saat Elijah memperkenalkan kami pada hari Thanksgiving. Jika aku tahu bahwa dia akan menjadi orang yang merusak satu-satunya momen yang aku dapatkan bersama Lisa dalam sebulan, aku tidak akan pernah mengencaninya sejak awal.
Aku merasa sangat frustrasi saat ini.
Melihat Jaden dengan senyum gugup dan rambut cokelat keritingnya yang alami membuat ku semakin muak padanya. Dia mungkin tidak tahu bahwa dia melakukan kesalahan besar dengan menerobos masuk ke sini seperti itu.
Lisa mengira bahwa aku tidak mencoba menghubunginya setelah malam aku berciuman dengannya itu. Sebenarnya, aku sudah mencoba -seperti ribuan kali, tetapi aku selalu panik dan mematikan ponsel ku kembali.
Aku ingin reuni kami menjadi yang terbaik, tetapi aku selalu merasa bahwa Lisa yang pergi atau aku yang pergi karena aku takut.
Judith mengatakan kepada ku bahwa aku perlu waktu untuk mengetahui perasaan ku dan bahkan sekarang, aku merasa bingung dan takut dengan diri ki sendiri.
"Aku akan membiarkan kalian berbicara," tambah Lisa.
Dengan mata terbuka lebar, aku memohon padanya untuk tetap tinggal bersama ku, tetapi dia tidak menangkap sinyal yang aku kirimkan padanya.
Dia tersenyum pada Jaden dan itu adalah senyuman paling munafik yang pernah dia lakukan. Beberapa detik kemudian, dia sudah tidak ada di sini lagi.Aku kira salah satu skenario dalam pikiran ku terjadi: Lisa pergi.
Aku menghela napas panjang dan menatap Jaden, "Aku beri waktu tiga detik untuk bicara."
"Itu terlalu pendek!" keluhnya membuat aku memutar bola mata.
Kami sudah saling mengenal sejak lama, tetapi bukan berarti kami dekat. Dulu kami memang dekat, harus aku akui. Namun, tidak ada satu hari pun di mana aku tidak merindukannya sejak kami putus. Aku pikir kami mengakhiri hubungan kami secara baik-baik, tapi Jaden terlalu keras kepala untuk mengakui bahwa hubungan kami sudah berakhir.
Aku tidak mencintainya lagi. Jadi mengapa aku sendirian dengan si idiot ini?
Oh, benar aku hampir lupa: dia masuk tanpa memberi tahu siapa pun.
Aku mengatupkan rahang, "Apa yang kau inginkan?"
Dia mengambil langkah lebih dekat ke arah ku.
"Aku masih merasakan cinta padamu."Sepertinya tujuan hidup Jaden adalah untuk datang setidaknya setiap enam bulan sekali untuk mengatakan hal yang sama. Aku ingin tahu apakah Elijah ada hubungannya dengan hal ini. Karena dia adalah sahabat Jack, dia selalu ingin kami kembali bersama dan akan hidup bahagia bersama.
"Dan aku tidak," jawab ku. "Kita sudah putus bertahun-tahun yang lalu, Jaden! Aku mencampakkanmu karena aku tidak bahagia denganmu, tidak bisakah kau mengerti?"
Dia mengerutkan kening dan meletakkan tangannya di pinggulnya, "Pasti ada orang lain, huh?"
Dia tidak punya hak untuk bersikap posesif terhadap ku. Aku putus dengannya karena beberapa faktor dan kecemburuannya adalah salah satunya.
"Jangan pernah mendekatiku lagi," aku memperingatkannya sebelum meninggalkan kamar mandi.
Aku harus menemukan Lisa. Ada banyak orang di pesta Elijah dan Jack. Ditambah lagi, lingkungan sekitar tidak aku kenal. Ada begitu banyak pintu di lantai dua sehingga aku kesulitan menemukan kamar mandi. Aku turun ke lantai bawah sambil mencari seorang gadis berambut pirang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stra8Circle (JENLISA)
Fanfictiongxg Sebagai salah satu model tersexy dan terkenal di Korea Selatan dengan sekelompok teman yang hebat, Jennie Kim tidak ingin mengubah apa pun dalam hidupnya. Untuk pesta lajang sahabatnya, Jennie adalah si penyelenggara dan dia ingin semuanya sempu...