JENNIE
Satu hal spesifik yang Lisa sembunyikan dari semua orang adalah kecintaannya pada hal ice skating.
Dulu itu adalah alasannya untuk hidup, tetapi sejak kecelakaannya, dia berhenti membicarakannya. Ice skating sangat berarti baginya karena dulu ice skating adalah hal yang ia cintai melebihi dirinya sendiri. Jisoo dan Chaeyoung bahkan tidak tahu bahwa dia memenangkan setidaknya dua puluh kompetisi seluncur es ketika dia masih muda. Aku mengerti bahwa sebagian dari dirinya hancur ketika dia mengetahui bahwa dia tidak bisa menjadi juara di bidang itu lagi, tetapi itu seharusnya tidak menjadi alasan untuk menyimpan semua ini untuk dirinya sendiri.
Hidup bisa jadi sulit dan kejam, tapi juga bisa menyenangkan dan mengasyikkan. Lisa tidak sendirian dalam hal ini.
Kami selalu ada untuk mendukungnya kembali.
Elijah dan para gadis sangat peduli padanya. Aku di sini dan aku tidak akan melakukan kesalahan yang sama seperti yang aku lakukan di masa lalu. Ada suatu masa, aku dibutakan oleh kata-kata orang tua ku. Segalanya tampak jelas bagi ku, tapi ternyata tidak. Mereka membuat aku percaya bahwa hal yang paling wajar adalah dosa.
Meskipun aku selalu menginginkan yang terbaik untuk Lisa, pada suatu saat, ketidaktahuan ku telah menyakitinya.
Mencintai seseorang seharusnya tidak ilegal dan terima kasih Tuhan, aku menyadari hal itu.
"Oh, sial." Aku berujar saat kami berjalan ke arena es di mana beberapa orang sudah berseluncur dengan mudah.
Ini adalah arena seluncur es luar ruangan terbesar di kota, tetapi juga yang paling populer karena banyak pemain ice skating profesional yang datang ke sini sebelum kompetisi untuk berlatih. Galia Ice Rink menawarkan pemandangan yang menakjubkan dengan pepohonan bercahaya yang mengelilingi lapangan dan berbagai dekorasi Natal.
Sebagian dari diri ku tidak terkejut melihat begitu banyak orang berkumpul di sini, tetapi sebagian dari diri ku yang lain berharap gelanggang es ini tidak terlalu ramai. Chaeyoung menyarankan ku untuk memprivatisasi gelanggang es, tetapi aku rasa Lisa tidak akan senang dengan ide itu. Aku merasa hal itu akan membuatnya berpikir bahwa aku tidak ingin menunjukkan diri ku di depan didepan orang-orang banyak di sisinya.
Aku tidak malu berdiri di samping model cantik seperti dia. Berpegangan tangan masih merupakan hal baru bagi ku, tetapi aku akan segera terbiasa dengan hal itu.
"Di sini selalu ramai, apa yang kamu harapkan?" Lisa menatapku dengan senyum mengejek yang tersungging di bibirnya yang montok.
"Ehm, tentu saja hari yang tidak terlalu ramai...?"
Tawa lembut keluar dari bibirnya dan aku mendapati diri ku tersipu malu saat melihatnya. Melangkah di atas es yang dingin membawa kembali masa lalu kenangan. Ketika aku masih muda, aku sering berseluncur dengan keluarga ku dari waktu ke waktu, tetapi aku tidak pernah sampai pada tahap meluncur di atas es tanpa terjatuh.
Aku menginjakkan kaki lagi di atas es, tapi aku langsung kehilangan keseimbangan. Aku memekik kecil, tetapi lengannya yang kuat membungkus pinggang ku dari belakang.
"I've got you," katanya dengan lembut, mulutnya dekat dengan telingaku.
Jantung ku berdegup kencang ketika mendengar suaranya. Aku tidak pernah menyangka bahwa suaranya bisa serak dan dalam. Oh Tuhan, aku salah selama ini. Dia menarik ku keluar dari pikiran ku ketika dia mendorong ku ke depan dengan lembut sehingga aku bisa berdiri sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stra8Circle (JENLISA)
Fanfictiongxg Sebagai salah satu model tersexy dan terkenal di Korea Selatan dengan sekelompok teman yang hebat, Jennie Kim tidak ingin mengubah apa pun dalam hidupnya. Untuk pesta lajang sahabatnya, Jennie adalah si penyelenggara dan dia ingin semuanya sempu...