16. Jo dan kehidupan barunya

192 15 2
                                    

"Pagi?"

Aliyah mengulaskan senyumnya saat melihat Jo duduk didekatnya dengan memegang sandwich keju kesukaannya dan segelas susu.

"Pagi." Jawab Aliyah beralih duduk dihadapan Jo.

"Sandwich keju kesukaan Aliyah Cloe Mahdi." Ucap Jo menaruh piring kecil berisi sandwich itu dipangkuan Aliyah.

"Jadi beneran buku menu mamah di berikan ke lo sama papah?" Tanya Aliyah dianggukan oleh Jo.

"Iya ini." Jo memberikan buku yang cukup tebal yang dia letakkan diatas meja dekat kasur. Dimana buku tersebut adalah buku menu makanan terjadwal bahkan makanan favorit Aliyah dan makanan yang paling di jauhi Aliyah.

Aliyah tertawa pelan, ternyata Jo sudah mengerti apapun makanan favorit Aliyah hanya dengan membaca buku itu.

"Habisin ya, susunya juga jangan lupa diminum." Tutur Jo dengan senyuman manisnya.

Aliyah menganggukan kepalanya menurut.

"Gue udah kirim surat resign ke kantor lo, jadi lo gak usah kerja hari ini." Ujar Jo membuat Aliyah tercengang.

"Jo kalo gue gak kerja hidup kita gimana?" Khawatir Aliyah.

"Gue yang kerja, lo gak usah memikirkan apapun, oke?" Tutur Jo membuat Aliyah terdiam.

Jo memegang pundak Aliyah. "Meskipun gue kerja part time, nanti gue akan usaha lagi untuk mencari pekerjaan tetap. Gue janji Aliyah."

Aliyah menganggukan kepalanya menurut. Jo tersenyum mengusap kepala Aliyah dengan sayang membuat perempuan itu sedikit tercengang.

"Gue kuncirin rambut lo, lo makan aja." Ucap Jo merasa jengah dengan rambut Aliyah yang mengganggu wajah cantiknya itu.

Jo mengambil kuncir rambut diatas meja dan mengikat rambut Aliyah dengan lihai sedangkan perempuan itu fokus memakan sarapannya.

"Emm, enak banget sumpah."

Jo tersenyum memandang wajah perempuan itu yang sangat menggemaskan.

"Cobain deh." Aliyah menyodorkan sandwichnya dihadapan Jo.

"Gak ah, buat lo aja." Tolak Jo.

"Cobain dulu, lo pasti suka." Paksa Aliyah dan Jo akhirnya menggigit makanan itu dengan raut wajah tidak bisa diartikan.

"Enak kan?"

Satu detik, dua detik dan hingga dimana Jo memilih bangkit dan berlari kearah kamar mandi untuk memuntahkan itu semua.

"Hoekk..."

Aliyah terkejut dengan Jo, dia ikut beranjak bangkit untuk menghampiri Jo.

"Jo, lo kenapa?" Tegur Aliyah.

Jo mencuci mulutnya dengan air habis itu berdiri dihadapan perempuan itu. "Gue gak doyan keju Al."

"Kenapa gak bilang daritadi." Desis Aliyah membuat Jo tersenyum tanpa dosa.

"Buat lo senang gak ada salahnya." Jawab Jo tanpa beban.

Aliyah menghela nafasnya kasar terlihat sangat kesal dengan tingkah Jo itu.

JOURNEY OF JO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang