The Highest Throne

Chapter One

Gw udah mempersiapkan 200k kata lebih buat ngajak kalian berpetualan dalam dunia pertahtaan ini. Jadi, jangan protes kalo ceritanya bakal panjang ye. Gw ajak kalian naik roller coaster dalam bentuk tertulis.

Happy reading 

•••

•••

•••

"Mama mau ke mana?"

Pagi itu, terlihat seorang gadis yang sedang mendapati ibunya telah bersiap untuk pergi.

"Mama mau kerja," jawab sang Ibu dengan lembut tanpa melihat ke arah sang anak karena beliau sedang sibuk mempersiapkan barang-barang yang akan ia bawa ke tempat kerja.

"Mama mau kerja di mana lagi!?" Gadis itu bertanya lagi dengan nada yang lebih tegas.

"Mama sudah mendapatkan majikan baru. Mudah-mudahan, kali ini mama bekerja di tempat orang baik. Gak seperti di tempat kemarin," tutur Mama seraya sedikit mengeluh.

Gadis manis tersebut bernama Alitha Shakira Caelum. Ia sedang menegur ibunya yang akan berangkat bekerja. Litha beserta ibunya hidup dengan begitu sederhana. Ayah Litha sendiri sudah meninggal sejak usia Litha masih tiga tahun.

Sebenarnya, Litha memiliki saudara kembar laki-laki. Tapi, entah di mana ia sekarang. Semenjak lulus Sekolah Menengah Atas, saudara kembarnya itu memutuskan untuk pergi kerja di luar Negeri. Katanya, agar bisa menemukan hidup yang layak. Tapi nyatanya? Setelah tiga tahun berlalu, saudara kembarnya itu sama sekali tidak pernah memberi kabar pada Litha dan ibunya. Entah karena apa.

"Kenapa Mama harus selalu bekerja keras kayak gini? Litha bisa berhenti kuliah dan cari kerja, Ma." Litha mulai mengeluh lagi.

"Tugasmu adalah sekolah setinggi mungkin. Supaya nanti kamu dapat kerja yang layak dan kita gak dikucilkan lagi oleh orang-orang. Biarkan Mama yang berusaha sekarang. Kelak, kita harus bahagia!" tegas Mama kemudian beliau pergi dari sana meninggalkan Litha sendiri di rumah.

"Apa gue harus cari Aska?" Litha berbicara sendiri tapi pelan.

Ibu Litha bernama Dini. Dini adalah seorang asisten rumah tangga. Ini adalah untuk ke tiga kalinya Dini berganti majikan selama delapan belas tahun terakhir.

Walaupun Dini hanya seorang asisten rumah tangga. Tapi, nyatanya beliau mampu menghidupi kedua anak kembarnya itu hingga mereka lulus sekolah. Hanya saja, saudara kembar Litha yang bernama Aska itu entah kenapa malah memutuskan untuk bekerja di luar negeri. Mungkin, ia ingin mengurangi beban ibunya. Tapi, tidak seharusnya juga ia menelantarkan ibu dan kakak kembarnya seperti itu.

••••

Di tempat lain, terlihat seorang pria tegap yang sedang membereskan semua pakaiannya ke dalam koper.

"Lo yakin mau pulang?" tanya sahabatnya yang baru saja datang.

"Gue yakin, Lex! Kayanya, kondisi rumah gue udah gak kondusif," keluh pria tersebut.

"Kuliah kita beres setahun lagi. Apa gak sayang?"

"Gue bisa lanjut kuliah di Indonesia," jawab pria itu seraya berdiri dan menatap sahabatnya.

Pria tersebut bernama Kenzo. Sedangkan sahabatnya itu bernama Alex. Mereka berdua adalah Mahasiswa Fakultas Management Bisnis di salah satu Universitas Negeri yang terletak di Negara Singapura. Dan tahun ini, sudah hampir masuk ke semester akhir. Hanya saja, terjadi sesuatu di rumah Kenzo sehingga membuat Kenzo tidak tenang berada di sana.