INTROVERT GIRL? YEAH IT'S ME (revisi)

bab 1 : INTROVERT GIRL? YEAH IS ME (revisi)

hai semua disini aku mau bilang kalau aku bakalan revisi cerita ini jadi mungkin beberapa bab bakalan aku unpub sementara. Enjoy baca nya ya!

Pagi hari yang cerah, ada seorang gadis yang sudah rapi lengkap dengan pakaian sekolah nya. Dengan rambut sebahu, bulu mata lentik, wajah mulus, bibir lumayan tebal, dan garis rahang yang tegas. Gadis tersebut menampilkan wajah biasa nya di atas cermin, terlihat name tag yang berada di dada sebelah kiri nya bertuliskan nama ' Yasha Keyvara Caleesta'

Gadis tersebut langsung menuruni tangga dan langsung berangkat menuju sekolah, tidak sarapan dulu? Jawaban nya tidak. Lalu keluarga? Entah lah dia pun tidak tau, dan tidak ingin tau.

Dengan motor beat milik sang kakak, gadis itu langsung melesat dengan kecepatan rata-rata. Tak butuh waktu lama hingga diri nya sampai di pekarangan sekolah 'SMANSA PANDAWA'

Setelah memarkirkan kendaraannya, dia langsung menuju kelas nya. Disana sudah banyak murid yang berdatangan, kelas juga sebentar lagi akan di mulai jadi Yasha langsung pergi kedalam kelasnya.

Oiya lupa kasih tau, Yasha itu kelas XII tepat di kelas XII MIPA 2 .

Dia pun langsung duduk di bangku nya, jika kalian mengira Yasha adalah gadis populer kalian salah yang populer adalah sang kakak, Yasha hanya gadis introvet biasa yang bahkan minim berinteraksi dengan orang lain yang tidak dia kenal maupun kenal namun dia cukup terkenal di seangkatan.

Siapa sih yang ga kenal dengan Yasha Keyvara Caleesta di sekolah ini? Maybe anak murid kelas X-XI, Yasha terkenal dengan sifat nya yang super pendiam terkadang super ceria, bahkan terkadang dia menggunakan bahasa isyarat untuk berbicara ketika sisi introvet nya keluar.

Namun hari ini, Yasha terlihat cukup ceria. Seperti bukan Yasha saja seakan-akan dia adalah orang lain! bukan kah itu lebih terlihat seperti kakak nya?

Baiklah akhiri perkenalan nya, kita kembali dengan Yasha lagi sekarang.

Jam istirahat berbunyi, para murid mulai meninggalkan kelas dan menuju kantin untuk mengistirahatkan otak mereka. Lalu Yasha? oh dia sudah pasti berada di perpustakaan, gadis itu sungguh menghindari keramaian padahal kakak nya saja sangat suka keramaian.

Banyak tumpukan buku yang di baca oleh Yasha dari buku novel misteri sampai buku pelajaran, namun suara berisik di samping rak buku membuat dia sedikit terusik ketenangannya.

"Lo bisa ngga sih berhenti deketin Langit?! dia cowo gue! jadi cewe tuh ga usah kegatelan bisa ga sih?!" seru nya.

" Kak langit dulu yang deketin gue! lo itu siapa? Cuman pacar kan? Bahkan lo aja ga di anggap?!" ujar gadis dengan suara yang sedikit meninggi merasa tidak terima.

Well Yasha tebak mereka memperebutkan lelaki yang sama dan tidak mau saling mengalah, tapi aneh nada dari gadis kedua itu. Seperti..... Entah lah Yasha tidak suka berfikir urusan orang lain di saat urusan milik nya bahkan lebih rumit ketimbang urusan percintaan mereka.

Plak

Ternyata adegan tidak terduga terjadi membuat Yasha sedikit berminat, suara tamparan keras menggema di antara rak-rak buku. Namun itu juga tak membuat Yasha kepo hingga menghampiri lalu menjadi pahlawan, dia hanya terus membaca sambil mendengar kan apa saja yang akan mereka lakukan.