Seperti hari-hari biasa, Yasha pergi ke sekolah dengan motor beat sang kakak. Kali ini moodnya sedang baik, hingga membuat Yasha menyunggingkan senyum terus.
"Gue ngerasa hari gue bakalan baik deh kayak nya hari ini, gatau kenapa seneng banget." Yasha bergumam sembari senyum-senyum.
Sesampainya di sekolah, dia langsung memarkir kan motornya. Setelah turun dari motor nya, Yasha di hadiahi pelukan hangat oleh seseorang yang cukup dekat dengan nya.
"Asha! gue kangen banget sama lo, bup." seorang gadis berseru dengan riang nya, tak banyak atensi mengarah ke mereka. Terutama geng Langit dkk, mereka langsung melirik ke arah Yasha.
Siapa sih yang tidak mengenal gadis yang satu ini? gadis yang di gadang-gadang teman dekat Yasha.
"Ya, gue juga. Sial gue salah, ini malah jadi hari apes gegara ketemu dia." Yasha menjawab dengan nada tenang, hingga membuat senyum gadis itu kembali merekah lebih lebar.
"Sha, liat gue sama siapa? " tanya gadis itu dengan nada yang masih ceria, Yasha melirik lalu sedikit menyipitkan mata nya berusaha mengingat siapa orang nya.
"Abbyan?" gumam Yasha,
'gue harap bukan dia'
"Iya, bener banget. Abbyan, Aby sini by." Gadis tersebut berteriak seraya sedikit menjauh dari Yasha, sungguh apa tak malu? Jawaban nya pasti tidak, Abbyan yang merasa di panggil pun mendekat dengan senyum lebar.
Yasha sendiri malah membuat wajah masam nya, benar-benar hari yang sangat sial!
Yasha spontan langsung menatap tajam ke arah Abbyan yang tersenyum lebar, seperti ada dendam kesumat tersendiri dari Yasha.
Memang sih Abbyan cukup tampan, apalagi ada gingsul di gigi nya dan mata yang seperti bulan sabit ketika tersenyum. Membuat kesan manis cowo itu semakin menguar, hingga di mata Yasha terlihat tengil karena selalu tersenyum lebar bak badut.
Abbyan sendiri masih mempertahan kan senyum lebar di wajahnya, lalu mendekat tepat di dekat telinga Yasha dan membisikkan sesuatu.
"Apa kabar, Vara? lo ga kangen gue? gue kangen banget sama lo, harus nya dulu gue ikutin aja ucapan kakak lo buat ga pindah. Gara-gara Laura sialan gue jadi pindah, tapi tenang gue kembali ko buat lo." Abbyan berbisik dengan suara lirih yang langsung membuat Yasha menegang.
Sialan, harus nya jangan bertemu sekarang! Yasha tau mereka cukup dekat namun sekarang waktu nya tidak tepat tahu, namun tak ayal Yasha cukup senang karena temannya akhirnya kembali juga setelah sekian lama.
"Kenapa kembali? bukan nya kalian pergi udah lama? buat apa kembali lagi?" tanya Yasha beruntun membuat senyum di wajah kedua teman nya surut di ganti kekecewaan.
"Lo ga kangen kita?" tanya Laura dengan wajah sendu.
"Kangen, ngga!" beda di mulut beda juga di hati, itu lah yang Yasha alami.
Bagi Yasha sesuatu yang sudah pergi harus nya jangan kembali lagi apalagi sebelumnya sudah menorehkan luka, jadi.....untuk apa kembali?
Mungkin dulu semua orang mengenal sosok Yasha Keyvara Caleesta sebagai cewe ceria dan ramah, tapi berbeda dengan Abbyan. Yasha dan Vara itu berbeda sifat, ada sesuatu yang di tutupin namun Abbyan sendiri tidak bisa di bohongin.
Dengan kesadaran penuh, Yasha pun langsung memberikan Bogeman mentah pagi-pagi untuk Abbyan sebagai salam hangat setelah lama tidak bertemu kembali.
Bughh
Semua mata melotot tidak percaya, padahal di awal mereka terkesan akrab namun apa ini? Mereka terlihat seperti musuh? dimana Yasha menatap tajam dan Abbyan senyum manis. Mungkin jika orang lain akan merasa bahwa sifat Yasha itu kasar, namun bagi Yasha itu adalah hal biasa.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTROVERT GIRL? YEAH IT'S ME (revisi)
Short StoryHATI-HATI NANTI BINGUNG SENDIRI‼️‼️ Kalian pernah tidak disuruh untuk jadi orang lain? rasanya bagaimana? tidak enak bukan? sama seperti Yasha yang harus di paksa oleh keluarga gilanya untuk menjadi persis seperti kakak nya yang menghilang begitu sa...