bab 7 : INTROVERT GIRL? YEAH IS ME (revisi)

68 5 2
                                    

Pagi hari nya, keadaan sekolah pun masih sama seperti biasa. Akan tetapi berbeda dengan Ivory yang terlihat cemas memandang gedung sekolah di depan nya, terlihat masih lebih sepi dari biasa nya. Ivory memang sengaja berangkat lebih awal hari ini, jadi sekolah masih sangat sepi.

Di koridor sekolah, Ivory selalu menatap cemas kearah sekelilingnya. Bahkan dia tak berani mengangkat wajah nya. Namun tiba-tiba saja beberapa sampah berjatuhan dari atas tepat mengenai tubuhnya, Ivory menggeram kesal lantas melirik ke atas.

Betapa terkejutnya Ivory saat melihat banyak murid di atas tangga dengan kotak sampah di tangan mereka, Bahkan tak banyak dari mereka tersenyum sinis Ivory langsung berlari menjauhi para murid tersebut.

Bagaimana bisa mereka berangkat sepagi ini?!

Ivory memilih area rooftop, tempat sepi dimana tidak ada murid yang kesini. Ivory menunggu bel atau setidak nya sudah ada guru, Ivory akan mengadukan semua nya. Ini termasuk perundungan bukan?

Ivory menatap ke arah parkir, dimana banyak murid sudah mulai banyak. Tatapan nya mengarah pada satu titik. "Langit....., gue benci lo!" geram Ivory saat melihat langit datang bersama Ruby, terlihat dari atas Langit sedang bercanda tawa tanpa beban menuju kelas mereka,

Ivory terkekeh hambar, seharus nya dia tidak berharap lebih bukan? Apalagi disini sudah jelas diri nya lah yang menjadi perusak hubungan orang. Mungkin ini karma?

Mendengar bel sudah berbunyi, Ivory pun memutuskan untuk turun dan berniat pergi keruang guru. Baru saja membuka pintu kelas diri nya sudah di sambut dengan air yang ada di atas pintu, satu kelas tertawa menertawakan nya. Rasanya Ivory ingin menangis saja apalagi air yang mengenai tubuhnya cukup bau.

Ivory berjalan ke arah bangku, tidak mungkin dia ganti di saat pintu kelas dihadang oleh para perundung. Dia bahkan tidak membawa ganti satu pun, jadi tetap bertahan adalah jalan terbaik. Untung diri nya memakai almamater jadi tidak begitu nerawang.

Ivory di buat mematung saat melihat kursi dan meja milik nya yang penuh coretan, bahkan kata-kata kasar serta sampah ikut menghiasi meja dan kursi. "Ivory~ Ivory~ Buta map lo? Ini bukan kelas lo lagi Ivory!" Seru teman sekelas Ivory.

"Ini memang kelas gue!"  tegas Ivory dengan wajah yang memerah menahan tangis, anak kelas tersebut tergelak. Apa nya yang lucu? Batin Ivory.

"Lo gatau? Atau lo belum baca pengumuman di mading? Kelas sekarang di bedakan dari peringkat mereka, dan kelas lo itu di ujung. Di kelas buangan!" ungkap nya lalu tertawa, Ivory menegang. Bagaimana? Selepas tertawa, salah satu dari mereka membawa se kotak sampah. Lalu menumpahkan nya kearah Ivory.

"Upss, ini emang sampah kan?" seru nya lagi, Ivory pun menangis dan berlari keluar kelas. Menuju kelas buangan...... Sesampainya disana, Ivory hanya melihat beberapa anak namun keadaan mereka tidak separah Ivory.

••••

Beberapa minggu terlewat, para murid juga sudah lebih normal kembali. Hanya saja Ivory, dia tidak baik-baik saja, perundungan yang di alami nya kian memburuk.

Bahkan saat dia mengadukan perundungan yang di alaminya kepada guru, namun respon guru nya hanya cuek dan malah menyalahkan nya yang katanya terlalu bodoh. Mencari Langit pun sangat sulit, bahkan untuk bertemu di luar sekolah pun tetap tidak bisa bertemu. padahal dia hanya ingin meminta pertolongan kecil!

INTROVERT GIRL? YEAH IT'S ME (revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang