Siang ini seorang lelaki manis mengunakan setelan baju basket sedang berlatih sendirian di area lapangan basket sekolah nya, hari ini ia telah melakukan ujian sekolah yg membuat ia begitu lelah namun siapa sangka bukanya istirahat pria manis tersebut malahan memilih bermain basket sendirian."Gk balik lo niel" Tanya sahabatnya yg baru saja datang ia berjalan menuju tribun untuk mengambil tas nya.
"Bentar nangung nihh, udah 18 skor kurang 2 lagi" Balas niel sembari mengoper bola ke tangan kanan dan kiri.
"Gw balik duluan ya"
"Capek banget habis ujian tadi""Lo aja nyontek ke gw njing" Ucapnya sembari melemparkan bola basket ke arah ring basket dan masuk sempurna
"Nyontek juga butuh tenaga"
"Udahlah balik dulu gw, ntr malem jangan lupa ke basecamp" Pamit parven lalu berjalan keluar dari sana menuju parkiran sekolah30menit lamanya ia bermain basket sendiri hingga ia memutuskan untuk kembali pulang karna tubuhnya pun sudah cukup lelah, niel merapikan barang barangnya di loker karna mungkin hari ini adalah hari terakhir ia datang kemari, karna libur sekolah.
Setelah selesai berbenah ia berniat keluar dari sana namun netranya menangkap seorang lelaki yg berdiri di tengah tengah lapangan basket.
Ia berjalan mendekati lelaki tersebut berniat bertanya, apakah ada yg ia butuhkan karna lap basket sekolah ini adalah area tanggung jawab dia sebagai pemimpin tim basket.
"Permisi"
"Ada yg kakak butuhkan?? " Tanya niel sembari menepuk pundak lelaki tersebut.Sedangkan lelaki asing itu hanya menundukkan kepala tak berniat menjawab pertanya niel.
"Kak?? "
"Nielll" Teriak parven dari arah pintu, lelaki manis itu berlari mendekati sahabatnya dan segera menariknya menjauh dari sana.
"Apasih ven"
"Lo ngagetin gw aja, tadi katanya udh balik duluan" Tanya niel yg bingung"Makanya punya ponsel tuh di gunakan ya bangsat"
"Apesihh, ada apa emang"
"To the point anjing" Omel niel yg jengkel sungguh ia ingin tau ada apa sebenarnya"Itu kak racherio "
"Kelas 12 IPA"
"Lo tau kenapa dia disini""Anjing PARVEN malah balik nanya" Jengkel niel pada sahabatnya itu
"Dia mau nembak elu bangsat" Ungkap parven sepontan, ucapannya mampu membuat sahabat manis nya itu diam tertegun sembari menatap seorang lelaki yg berdiri tertunduk di tengah lap basket.
Atensi niel teralihkan ketika gerombolan anggota tim basketnya beserta beberapa kakak kelasnya berjalan msuk ke area lapangan basket.
"Hallo nathaniel" Sapa salah tau kakak kelasnya yg cukup akrab dengan dia karna mereka satu tim basket
"Kak Arga"
"Ini kenapa ramai ramai kesini" Tanya niel bingung"Ya mau lihat si culun nyatain cinta nya ke seseorang" Jelasnya sembari tertawa lantang
Mereka semua yg ada di sana juga ikut tertawa mendengar tutur kata dari Arga, hingga salah satu lelaki lain berjalan mendekati acher dan menarik lengan nya untuk berjalan mendekati nathaniel.
"Ayooo nyatain perasaan lo cherrrr" Ungkap nya sembari mendorong acher ke arah niel
"Ayo ungkapinnn"
"Buru anjingg"Mereka semua yg ada di sana berseru bersama agar racherio segera menyatakan perasaannya pada niel sang bintang sekolah, siapa yg tidak mengenal lelaki tampan namun juga cantik yg selalu mendapatkan rank pertama bukan hanya itu niel juga salah satu pemain basket terbaik pada tim nya jadi tidak salah jika ia di jadikan seorang pimpinan club basket di kelas 11.
"Ungkapin"
"Ungkapinnnn"
"Ungkapin perasaan loooo cherrrr" Seruan mereka semua sembari bertepuk tangan dengan tawa mengejekRacherio mengambil nafas dalam untuk menetralkan fikiranya dan mulai berbicara dengan lelaki manis yg menjadi adik kelasnya tersebut.
"Nat.... Nathaniel"
"Aku suk.... ""Sayangggg" Teriak kecil seorang wanita cantik dari arah pintu lalu berlari menuju niel dan segera bergelayutan di lengan lelaki manis tersebut
Mereka semua yg ada di sana segera memandang kaget ke arah nathaniel dan wanita cantik itu, begitu juga dengan racherio yg diam tertegun namun berbanding terbalik dengan nathaniel yg menatap gugup wanita di sampingnya ini lalu segera meraih jemari nya untuk di genggam erat.
"Sorry kak gw udah ada cewe" Ungkap niel sembari mengangkat genggaman tangan tersebut, mereka semua di sana berbisik mengejek acher
"Aduhhh kalau gw sih malu ya"
"Gatau malu banget tuh cowo culun"
"Udah jelek culun miskin lagii" Ungkap beberapa siswa dan siswi di sana"Dan juga gw homopobic"
"Jadi tolong buang jauh jauh perasaan kakak"
"Gw gk mau cewe yg gw cinta salah faham" Jelas niel lalu menarik pergi kekasihnya dengan parven yg mengikuti sahabatnya dari belakang .Semua kejadian tersebut begitu berputar di ingatan acher hingga ia berlari pergi dari sana dengan perasaan malu dan hancur.
Sedangkan semua orang yg ada di sana berseru mengejek serta menghina racherio seakan ia pria paling menjijikkan.
TBC
SEE YOU NEXT CHAPTURE
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE LOVE {belum revisi}
Short Storysebuah perasaan cinta yg mampu meluluhkan sebuah perasaan dendam yg begitu kuat. pembalasan dendam pembunuhan satu keluarga.