Racherio berjalan cepat dari arah balkon dengan menutup kasar pintu balkon hingga membuat Nathaniel terkejut.
" Wanita itu yg membuat mu begini ?? " Ucap cher dengan sedikit penekanan
Nathaniel yg mendengar itu cukup bingung dengan arah pembicaraan pria di hadapan nya tersebut hingga fikiran nya tertuju pada ciize, "apa maksud kak cher ciize" Cicit niel dalam hati.
"Ia tak pernah meminta ku untuk menjaga jarak atau meminta apapun padaku tentang kau kak"
"Namun ku rasa apa yg kita lakukan sekarang sudah sangat melewati batas kontrak"
" Dan sudak menjadi hak ku untuk menghentikan kontrak itu" Ungkap Nathaniel tegas lalu mulai mencoba membuka pintu apart"Kau menganti sandi nya kak"
"Cepat buka pintunya aku ingin pulang"Cher melangkahkan kaki nya maju untuk mendekati Nathaniel namun buka untuk membukakan pintu untuknya namun dengan spontan ia tarik paksa lengan niel dan mengukung nya di sofa .
"K.... Kau apa yg... "
Ucapan niel tertahan ketika racherio melumat bibir lelaki manis tersebut dengan kasar dan secara paksa, Nathaniel berusaha memberontak dengan terus memukul kasar dada racherio akan tetapi tekanan cher pada ciuman tersebut semakin menuntut dan kasar.
Fikiran Nathaniel begitu rumit dan sesak, ia pukul kasar dada pria di atasnya tersebut mencoba untuk mengelak namun ternyata kekuatannya tak sekuat itu.
Racherio yg merasakan penolakan tersebut mengengam kasar pergelangan niel dan mengarahkannya ke atas kepala lelaki manis tersebut hingga membuat akses cher semakin besar, ia tatap lamat wajah niel yg terlihat begitu seksi di mata cher dengan bibir bawah yg sedikit bengkak dan mata yg sayu memerah wajah yg sedikit basah karna keringat .
"Kak..... Kita sudah melewati batas" Cicit niel lirih
"Kau kekasihku wajar jika kita melakukan hal ini" Ucap cher tak perduli dengan kertas yg dahulu ia buat sendiri dan ia janjikan sendiri
Perlahan ia tundukkan kepalanya pada area ceruk leher Nathaniel dan perlahan mengendus dan mencium sensual, ia tak lagi merasakan penolakan dari lelaki di bawahnya tersebut hingga netranya kembali menatap Nathaniel yg memalingkan wajahnya dari dirinya.
"Niell..... " Ucap cher lirih netranya melebar ketika melihat bibir bawah Nathaniel melengkung kebawah dengan suara isakan yg begitu lirihh
Hiks...... Hikss...... Hiksss.........
Suara tangis niell begitu lirihh dan sangat pilu di hati cher...
"Heiii jangan menangis" Ujar cher sembari mengusap air mata niel
Cher yg melihat tangis Nathaniel yg begitu lirih ia segera bangkit dari posisinya dan membawa tubuh lelaki manis tersebut kedalam dekapan nya.
" Kau benar benar tak ingin bersama ku " Ujar cher lirih sembari mengusap lembut punggung niel dengan Nathaniel yg masih terisak menangis.
Perlahan ia lepaskan pelukan tersebut lalu beranjak dari duduknya dan membukakan pintu utama apartemen untuk Nathaniel.
"Pulanglah" Ujar cher lalu kembali duduk di sofa yg bersebrangan dengan niel
Niel menatap bingung racherio namun ia dengan cepat membenarkan kemejanya yg sedikit berantakan dan mulai beranjak dri sana, namun sebelum pergi ia kembali menatap cher sendu lalu berjalan pergi dari sana akan tetapi langkahnya terhenti di ambang pintu lagi dan lagi ia balikkan tubuh nya dan kembali menatap racherio sendu.
Niel gigit perlahan bibirnya dan menghembuskan kasar nafas dengan deru nafas yg cukup cepat ia banting pintu apartemen tersebut dengan kencang dan segera melepaskan jaket yg ia kenakan lalu melompat cepat kearah pangkat racherio yg sangat terkejut dengan apa yg Nathaniel lakukan
" K... Kau apa ini" Ujar cher terkejut
"Kau sudah membuat ku seperti ini kak, dan ingin kabur begitu saja"
"Ahhhh....... Emhmmmm" Desah Nathaniel ketika ia genggam jemari cher dan mengarahkan nya pada dada dan kemudian menjilat sensual jemari cher
Racherio berusaha menolak apa yg lelaki manis yg ada di pangkuannya itu, ia memalingkan wajah seakan tak berminat namun sebenarnya dirinya begitu tergoda dengan apa yg Nathaniel lakukan.
"Kak...lihat akuuuu" Rengek niel
"Kau ingin membuang ku setelah membuat ku naik, jahat sekaliii" Omel niel dengan terus bergerak ribut di pangkuan cher"Pergilah niell aku tak berminat lagi" Ujar cher membuat niel kesal
Nathaniel beranjak dan turun dari pangkuan racherio lalu berlutut tepat di hadapan racherio, ia buka kasar kedua kaki pria tersebut sembari terus membuka resleting celana racherio sedangkan cher membiarkan apa yg niel inginkan dengan terus memalingkan wajah nya dari lelaki yg sedang berlutut di bawah nya.
Racherio sungguh tak menyangka jika Nathaniel akan melakukan hal yg begitu di luar nalar, niel keluarkan pusaka panjang tersebut dari dalam celana cher lalu mulai melakukan blow job.
"Ahhshhh niell..... " Desah cher
Nathaniel menengadah menatap racherio dari bawah, menatap cher dengan wajah menggodanya bibir yg bengkak dan mata yg sayu serta rambut dan kemeja yg berantakan sungguh begitu menggoda di mata racherio namun pria tersebut seakan enggan untuk menatap ke bawah, Nathaniel yg melihat cher terus menerus memalingkan wajah merasa kesal dengan cepat kembali ia gigit ujung benda pajang di hadapanya tersebut hingga pria di atasnya itu memekik kesakitan
"Awhhhhhh niell shhhhh apa yg kau ajhssshhhh " Erang racherio ketika pusaka kebanggaan nya di gigit oleh Nathaniel
Belum sempat ia mengomel, niel segera memasukkan kembali penis cher kedalam mulutnya yg mungil ia jilat benda berukuran panjang dan berurat tersebut seperti mencicipi eskrim kesuksesannya.
Slurp...... Slurpp......
"Ahhshhhh niel emjjh"
"Ahshhhhhhh lebih cep ahhhhhh fuck, bibir mu begitu nikmat ashhhhh" Erang cher dengan terus memandang pria kecil yg ada di bawah nya tersebut sedangkan Nathaniel melepaskan benda berurat itu dari bibirnya karna merasa tersedakTBC
SEE YOU NEXT CHAPTURE
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
KAMU SEDANG MEMBACA
REVENGE LOVE {belum revisi}
Kısa Hikayesebuah perasaan cinta yg mampu meluluhkan sebuah perasaan dendam yg begitu kuat. pembalasan dendam pembunuhan satu keluarga.