17

465 34 2
                                    

Slurp.... Slurp.......

Suara jilatan eskrim Nathaniel terdengar lirih namun jelas di telinga acher, ia melirik lelaki manis tersebut dengan ekor matanya

"Nih, bersihkan bibir mu" Ucap cher sembari memberikan tissue pada niel

Setelah selesai memakan eskrim dan membersihkan diri, ia kembali menatap pria di sampingnya tersebut dengan bingung.

"Ada apa kak? " Tanya nya

"Mari buat perjanjian kontrak" Ucap acher to the point

"Kau ingin kembali ke Paris akan tetapi paman tidak mengizinkannya bukan"
"Aku bisa membantu mu "

Nathaniel yg masih mencerna semua penjelasan acher namun ia hanya menatap nya diam sembari menunggu pria tersebut menjelaskan maksud dan tujuannya.

"Buatlah kontrak hubungan dengan ku untuk mengelabui daddy mu"
"Jika kau kembali dengan sikap anak kecil dan berandal mu yg seperti ini sampai kapan pun kau hanya akan disini tanpa bisa kembali ke Paris"

"Kontrak hubungan??? " Ucap niel lirih

"Berpacaran dengan ku secara kontrak"
"Kita akan saling menguntungkan" Jelasnya lagi

"Hal apa yg bisa menguntungkan mu disini??? " Tanya niel

"Kau tidak perlu tau, intinya kau bisa kembali ke Paris dan jalani hubungan kontrak sesuai dengan perjanjian"

"Kak cher, kau menarik ku kemari untuk membicarakan rencana omong kosong ini? "
"Maaf aku tidak akan membawa orng asing untuk masuk kedalam ruang lingkup pribadi ku" Ucap niel lalu beranjak keluar dari mobil

"Lagi pula hubungan kontrak yg kau maksud hanya akan menyakiti perasaan" Ucap niel lalu membanting pintu mobil dan berjalan menjauh dari sana.

"Orang asing??? " Ucap cher sendirian lalu terkekeh

"Apakah ia masih setia dengan kekasihnya"

Acher mengendarai mobilnya cepat melewati niel yg berjalan tak jauh dari sana.

"Orang sinting" Cicit Nathaniel ketika melihat mobil acher melewati dirinya.

"Aku akan menemukan cara untuk menghentikan ini dan kembali ke Paris dengan cara ku"

Tujuan Nathaniel keluar hari ini untuk meringankan bebanya serta menaikkan mood nya yg buruk  , namun siapa sangka seseorang yg sudh lama menghilang kembali datang kedalam hidupnya dan kembali mengusik dirinya.

........

"Sialan, lagi dan lagi ia kembali mempermalukan diriku"
"Acher acher, kau terlihat bodoh dengan harapan yg kau rencanakan sendiri" Omel acher sendiri Merutuki kebodohannya yg kembali mencoba untuk lebih dekat dengan Nathaniel

Ketika sedang fokus menyetir mobil dan merutuki kebodohannya sendiri atensi acher teralihkan ketika ponselnya berbunyi menandakan ada pangilan masuk.

"Hmmm"

"Informasi yg anda minta telah saya kirim pada alamat email anda" Jelas seseorang di balik telfon

Acher yg mendengar itu merubah ekspresi menjadi lebih dingin lalu mematikan telfon nya sepihak, ia berniat untuk kembali ke perusahaan sembari membaca hal yg sedari kemarin ia tunggu.

25menit lamanya perjalanan yg harus di tempuh acher supaya cepat sampai di perusahaan, dengan cepat ia berjalan memasuki ruangannya dan mulai membuka macbook nya lalu membaca kata demi kata yg tertulis pada halaman informasi di sana.

Ia mengerutkan keningnya sesekali ketika ada beberapa informasi yg menurutnya menjanggal pada fikiran nya.

"Sebenarnya apa rencana mu daddy"
"Apakah ada cerita lain di balik kematian ibu yg menjanggal" Ucapnya sendiri sembari mengetuk ketuk meja dengan ujung jarinya mencoba untuk bisa masuk kedalam jalan rencana Tuhan.

..........

Dua orng pria tampan dengan setelan jas rapih sedang terduduk sembari menikmati coffe yg mereka pesan di caffe.

Bright meminta joss untuk menemuinya setelah mereka sama sama sudah menyelesaikan tugas masing masing.

"Kau tau bright, aku seperti tidak bekerja sebagai manager di perusahaan akan tetapi seperti seorang detektif yg berusaha membuka satu persatu lapisan kisah masalalu yg begitu rumit" Ungkap joss sembari mencicipi americano

"Sebenarnya aku juga bingung dengan dadu keluarga ini joss"
"Namun jika aku menjadi acher aku akan membuat rencana seperti ini juga"
"Orang tua mana yg begitu gila dan tega membuang anaknya bagai sampah di negri orng, bahkan ia memusnahkan pasport serta visa putranya sendiri"
"Arthur pun tak membiarkan Racherio kembali ke Paris dengan mudah" Omel bright yg begitu sangat tak habis fikir dengan cerita tertutup di dalam keluarga Chevalier.

Keluarga Chevalier Salah satu keluarga yg sangat terpandang di Paris dengan segala kasta dan bisnis yg begitu melejit dan rasa kemanusiaan dalam mengadakan amal yg begitu mendunia namun siapa sangka ada cerita rahasia yg begitu tertutup bagai air yg tak mungkin bisa terbelah .



TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

REVENGE LOVE {belum revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang