19

415 32 0
                                    

Seorang lelaki manis mengunakan setelan baju rumahan sedang duduk sembari menikmati semilir angin malam dengan segelas susu hangat di tanganya, ia pandang lama gemerlap bintang di malam hari yg begitu indah.

"Tuhan memang selalu memberi kejutan pada setiap takdir yg ia tulis"
"Sama dengan bintang yg memiliki ukuran sekecil itu namun  sanggup menerangi bumi di malam hari, sungguh keunggulan yg luar biasa" Cicitnya lirih lalu mulai menyeruput susu coklat hangat tersebut.

Ketik Nathaniel sedang berfokus menikmati keadaan terdengar sama suara ponsel nya berdering menandakan panggilan masuk, dengan cepat ia berjalan mendekati nakas tempat ia Menchager ponselnya.

"Daddy?? " Ucap niel dalam hati setelah melihat siapakah yg menelfon nya malam malam, dengan cepat ia geser tombol berwarna hijau dan menempelkan ponselnya ke telingga

"Kenapa dad?? " Tanya niel bingung

"Besok setelah sampai di Paris langsung kembali ke mansion, daddy akan kirim orang untuk menjemput kalian di italy" Ucap sang ayah

"Maksudnya?? "

"Astaga niel, kamu lemot sekali"
"Kemarin malam Kekasih mu sudah meminta restu kepada daddy, dan memohon untuk mengizinkan mu kembali ke Paris" Jelas nya kepada si putra bungsunya.

"Pesawat pribadi keluarga austine akan menjemput kalian di Italia, bereskan barang mu dan jangan ada yg tertinggal"
"Sudah dulu, daddy mau ambilkan makan malam untuk papa mu terlebih dahulu"
"Semoga selamat sampai tujuan ya nak" Ungkapnya lagi lalu mematikan sambungan telfon tersebut.

Sedangkan lelaki manis itu masih diam tertegun dengan apa yg terjadi, ia mendudukkan tubuhnya di sofa lalu mulai mencari nomor seseorang di ponselnya.

"Aku baru menandatangani surat perjanjian itu tadi pagi tapi daddy berkata kalau kemarin ia sudh mendapatkan tlfn tentang kekasih ku yg artinya itu"

Setelah ia menemukan nomor yg ia cari dengan cepat ia menekan nomor tersebut dan terdengar suara seseorang di sebrang sana.

"Hmmm"

"Dari awal kau sudah tau kan kalau aku akan setuju dengan perjanjian itu" Omel niel pada seseorang di sebrang tlfn

Bukanya menjawab orang tersebut hanya terkekeh riang lalu kembali terdiam.

"Tembakan ku selalu tepat sasaran"
"Daripada mengomel tentang hal yg sedari dulu kau impikan mengapa waktu singkat mu itu tak kau gunakan untuk membereskan barang agar cepat terselesaikan? "
"Penerbangan kita besok siang, walaupun yg menjemput kita adalah pesawat pribadi keluarga austin kau tidak bisa terlambat" Jelas racherio dengan sedikit penekanan pad akhir kalimat lalu dengan cepat ia mematikan sambungan telfon tersebut secara sepihak.

"Menyebalkan" Omel nya lalu beranjak dari sana untuk segera membereskan semua barang nya yg akan ia bawa kembali ke Paris.

Ia mengepak beberapa barang nya dengan sedikit mengomel.

"Baru perjanjian saja dia sudah seenaknya padaku bagaimana jika menjadi kekasih beneran"
"Siapa yg akan tahan dengan pria dingin dan menyebalkan seperti dirinya"
"Huhhhh menyebalkannnnn" Omel lelaki manis itu dengan memasukkan bajunya kedalam koper

Setelah selesai membereskan barangnya ia segera membersihkan diri lalu mengistirahatkan tubuhnya agar energinya kembali besok.

............

3orang pria sedang duduk saling berhadapan dengan salah satu mengengam ponsel yg terhubung panggilan telfon.

"Acher kau gila!!! "
"Bagaimana bisa kau memiliki hubungan dengan adik sahabat mu sendiriiiii"
"RACHERIO TIMOTHY JELASKANNNN" omel nick di telfon, sore ini ia mendapatkan kabar dari sang daddy jika adik bungsu nya akan kembali pulang namun  siapa sangka ia kembali karna permintaan restu dari sang kekasih yg juga menjadi sahabat dirinya.

"Kami berkenalan dan memulai hubungan karna saling mencintai" Cicit acherio singkat  tanpa ingin menjelaskan lebih

"Cher jika kau hanya bermain  main dengan adik ku"
"Tak akan lagi ku fikirkan tentang persahabatan kita, akan ku pastikan kau habis di tangan ku" Ancam nick lalu segera mematikan sambungan telfon nya.

Bright dan joss juga memandang bingung sahabatnya ini, banyak pertanyaan yg ingin mereka ketahui akan tetapi racherio pasti memiliki alasan di balik semua sikapnya sekarang.

"Kalian tetap disini untuk memantau perusahaan, aku dan nick akan di Paris untuk membereskan mereka" Ucapnya final lalu berjalan pergi untuk kembali ke mansion nya.

TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

REVENGE LOVE {belum revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang