Seorang lelaki manis mengeliat terbangun dari tidurnya, ia meraba ranjang samping nya namun tak menyentuh apapun ia perlahan mulai membuka matanya dan netranya mulai menilik kesana kemari.
"Kak cher" Teriak niel namun tak mendapatkan jawaban dengan nyawa yg masih belum 100% terkumpul ia beranjak dari ranjang dan berjalan keluar dari kamar.
ketika sampai di depan kamar hidungnya mencium aroma makanan, ia langkahkan kakinya menuju dapur dan matanya melihat seorang pria sedang berkutat dengan masakan, perlahan ia berjalan mendekat.
"Kak, lagi apa? " Tanya niel
"Memasak, kau duduklah di meja makan" Balas cher sembari meletakkan masakannya di atas piring mendengar itu niel menganggukan kepala lalu berjalan keluar menunggu racherio di meja makan
Racherio berjalan menuju meja makan dengan membawa dua piring makanan yg telah ia masak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau alergi seafood?? " Tanya cher dengan meletakkan piring ke atas meja
"Kau bertanya aku alergi atau tidak tapi makanan sudah di masak" Omel niel
"Jadi? "
Tanpa menjawab pertanyaan dari pria menyebalkan yg ada di hadapannya ini, ia langsung memakan makanan yg ada di hadapannya tersebut, sedangkan racherio terus menatap lelaki cantik itu yg sedang menikmati hasil masakan
"Hmm enak juga" Cicit Nathaniel "Kau pandai memasak ternyata"
Racherio yg mendengar itu tersenyum tipis sembari terus memandang Nathaniel lalu menggelengkan kepala dan mulai memakan masakannya hingga habis.
.........
Dua orang pria sedang duduk bersebrangan dengan pemikiran masing masing.
"Ayah kau yakin membiarkan hubungan mereka? " Tanya yg lebih muda
"Kenapa? " "Kau ragu dengan sahabat mu sendiri? " Tanya sang ayah
Sedangkan nick yg mendengar pertanyaan balik sang ayah hanya terdiam dengan memijat plipis kepalanya.
"Percayakan adik mu padanya nick" "Untuk hal yg seperti itu bisa kau kesamping, lebih baik kita kembali fokus pada rencana awal kita" "Bagaimana kelanjutan informasi mereka? " Tanya sang ayah dengan menuangkan wine kedalam gelas
"Minggu depan mereka akan mengadakan rapat pemegang saham " Jawab sang putra
"Rapat tersebut seharusnya menghadirkan racher kan dad? Ucap kembali
" Tentu saja" "Tapi bagi manusia serakah seperti mereka apakah kau berfikir bahwa Cher akan memiliki kursi?? " Ujar sang ayah dengan senyuman smirknya
"Sebenarnya nick juga penasaran" "Ia sudah kembali cukup lama kemari namunnn mengapa ia tak segera menemui keluarganya dan menuntut hak dia" Tanya nick dengan menatap serius sang daddy
"Ia pasti memiliki alasan di balik diam nya" "Kita ikuti saja permainan putra dan ayahnya tersebut" "Racherio bukan orang bodoh " Jelas sang ayah
"Lagipula sekarang ia sedang berbahagia akan cintanya bukan?? " "Biarkan saja dia bersenang senang dengan kekasihnya terlebih dahulu"
"Kekasihnya itu putra mu dad" "Aku hanya takut kalau niel akan terluka akan pilihan dia" Ungkap nick
Setelah mendengar ucapan sang putra ia kembali terdiam dengan fikiran yg melayang kemana mana, ia sebenarnya begitu menimang apa yg terjadi sekarang dan esok hari.
