32

387 32 0
                                    

Racherio telah selesai melakukan aktivasi mandi nya, sekarang tubuhnya sudah segar netranya menilik kesana kemari mencari keberadaan dari lelaki cantik yg tadi ia bawa kemari akan tetapi ia sama sekali tak melihat nya di kamar.

"Kemana dia" Cicit cher sendirian lalu berjalan menuju walk in closet untuk mencari baju dan memakainya

Sekarang cher berjalan menuruni tangga untuk mencari niel hingga samar ia dengar bunyi seseorang yg sedang berkutat di dapur, ia langkahkan kakinya kesana dan tersenyum tipis ketika melihat Nathaniel sedang memasak mie.

"Ini yg ku takutkan jika tak ada makan dan ternyata benar kucing ku lapar di tengah malam" Ucap nya dengan terkekeh

Niel yg mendengar itu hanya tersenyum malu dengan memamerkan giginya lalu mulai fokus pada masakannya

"Kakak lapar kan? Aku juga buatkan mie hangat untuk kakak"
"Tunggu di pantry ya" Ucapnya dengan mengaduk perlahan tapi panci yg berisi mie tersebut

"Yasudah aku siapkan minumnya ya" Ucap cher lalu berjalan menuju lemari pendingin dan mengambil air dingin dua gelas lalu berjalan menuju meja pantry dan menunggu Nathaniel datang, tak lama dari itu lelaki cantik tersebut berjalan dengan nampan berisi dia mangkuk mie hangat dan meletakkan di meja lalu membagi nya berdua.

"Selamat makann" Ujar niel lalu mulai menyeruput mie hangat nya dengan tenang dan nikmat begitu pula dengan racherio yg juga menikmati mie kuah tersebut dengan sesekali melirik Nathaniel.

" Besok kau ada kelas niel? " Tanya cher sembari meminum air putih nya

"Ada kelas pagi kemungkinan bsk sibuk karna sudah dekat ujian jadi aku harus terus mengejar pelajaran yg sempat tertinggal kemarin" Jelas niel

"Yasudah besok pagi ku antar ke kampus " Ucap cher yg di balas senyum manis dan anggukan dari Nathaniel

Mereka kembali menikmati mie tersebut dengan tenang lalu bersiap kembali kekamar untuk beristirahat.

...................

Pagi ini setelah mengantarkan Nathaniel ke kampus racherio berjalan masuk kedalam perusahaan yg tempo hari ia datangi, ia berjalan menuju ruang ceo.

"Tuan Arthur di dalam?" Tanya racherio pada sekertaris ceo yg duduk di depan ruangan

"Tuan Arthur di dalam tuan bersama dengan tuan luke" Ucap nya sopan

Racherio berjalan menuju ruang ceo tersebut memasuki ruangan itu tanpa mengetuk pintu, terdapat tiga orang pria didalam ruangan tersebut dua orng pria menatap sinis racherio dengan satu orng pria yg menunduk sopan kepada tuan mudanya.

"Berani sekali kau kemari" Ucap sinis sang ayah

"Aku kemari untuk menuntuk hak yg selama ini ku tinggalkan sia sia" Ungkap cher tak kalah sinis

"Hak apa yg kau maksud? Adik mu luke yg akan mengambil alih perusahaan kelak" Ucap sang ayah dengan menunjuk putra kesayangannya

Sedangkan pria tamak yg di banggakan itu hanya menatap sinis cher dengan tersenyum tipis sembari memutar kursinya seakan mengejek..

"Kau tak bisa rakus tuan Arthur, aku memiliki hak disini sebagai putra sah dari istri sah nyonya christine " Ungkap cher sinis

"Kau tidak bisa mengelak karna hukum waris sudah tertulis, kalaupun kau memilih dia sebagai penerus mu harusnya kau tau bahwa kau tidak bisa menunjuk orang sembarangan untuk memimpin perusahaan" Jelas racherio penuh penekanan dan kebenaran

"Sudah jelas tertulis bahwa kakek atau pemimpin dan pendiri dari Cheva corporation memberikan sahamnya sah atas namaku yg berarti akulah pemilik saham terbesar disini sekaligus ahli waris sah dari kakek ku"

Arthur yg mendengar penjelasan kebenaran itu mengepalkan tanganya bertanya tanya dari Siapakah racherio tau kebenarannya, padhal ia berniat untuk bernegosiasi dengan pengacara tentang tulisan wasiat tersebut

"Kau bahkan menjadi putra yg tidak tau diri dengan tidak mengadakan pemakaman yg layak untuk ayah mu sendiri yg selama ini memberikan harta untuk mu, kurasa kakek tau bagaimana kualitas dari anak satu satunya tersebut" Ejek cher dengan melemparkan surat berisi tulisan tangan serta ttd dari sang kakek untuk keluarga Chevalier

"Kau memanipulasi keadaan dan membuang ku begitu saja, kau kira bisa lolos dari ini semua tuan Arthur?? "
"Akan ku pastikan kau membayar segala rasa sakit yg selama ini ku tanggung termasuk kematian ibuku yg kau bunuh tanpa ampun" Ungkap cher lalu beranjak pergi dari sana akan tetapi sebelum benar benar keluarga ia kembali berucap tanpa menoleh ke arah sang ayah

"Singkirkan segala barang mu dari ruang pribadi ku ini karna akulah penerus sah yg di pilih oleh kakek secara langsung"
"Dan kau renald pilihlah tetap setia kepada tuan mu atau kepada Chevalier" Jelas cher lalu ia berjalan keluar dari sana

Jika mungkin orang lain akan mendapatkan kepuasan setelah mengungkap segala amarahnya perasaan lega itu tak terjadi kepada racherio yg tak hanya menginginkan kembali hak nya namun juga kehancuran setiap orng yg selama ini tertawa di atas tangisan dirinya dan ibunya.

......

Dua orang pria yg masih tertegun dengan kejadian barusan hanya terduduk lemas setelah menyaksikan apa yg menjadi kenyataannya.

"Dad bagaimana ini?" Cicit luke dengan perasaan gundah nya

"Kau tenang saja, aku sudah menyiapkan kejutan yg akan membuatnya patuh kepadaku" Ungkap sang ayah dengan tersenyum tipis

"Bebaskan dirinya sekarang dengan segala keangkuhanya , nanti akan ku buat ia mengerti dengan siapa ia berhadapan" Ucap tuan Arthur kembali dengan menatap lurus ke depan

..........

Sore ini keluarga austine di kagetkan dengan kedatangan nyonya rumah dengan keadaan yg tidak baik baik saja, earth dan nick yg melihat itu segera berlari cepat menuju mix yg berjalan dengan tertatih masuk kedalam mansion.

"Sayanggg apa yg sudah terjadi" Tanya earth dengan memapah mix dan berjalan menuju kursi dengan nick yg berlari mengambil antiseptik untung sang papa

" Ada mobil yg sengaja menyerempet Ku ketika menyebrang tadi dad" Ungkap mix dengan menahan nyeri ketika anak sulungnya membersihkan luka dengan antiseptik

"Dad... Apakah itu"

"Mereka pasti suruhan Arthur " Ucap mix spontan

"Mereka marah kepada kita karna membantu racherio kembali ke Paris dan mengagalkan rencana mereka"

Earth yg mendengar hal tersebut begitu menimang dengan baik segala rencana dan deretan musibah yg terjadi kepada keluarga nya akhir akhir ini.

" Hal ini juga terjadi pada Nathaniel malam itu hingga membuat keluarga kita malu karna putra keluarga austine menabrak penguna jalan"
"PadhL ini semua rencana dari Arthur" Ucap earth menahan emosi

"Daddy sampai kapan kita diam? " Ujar nick geram

"Mereka juga kemarin menemui ku dan mengancam akan terus mengusik kita jika kita masih terus ikut campur dengan urusan mereka" Ujar earth dengan memijat pelipis nya

Tiga orang pria keluarga austine sedang terdiam dengan apa yg terjadi dalam keluarga mereka, beberapa kejadian begitu datang tanpa jeda ketika mereka sedang berfokus dalam mengobrol tanpa sadar seorang lelaki manis berdiri di balik tembok dengan fikiran yg berjalan kesana kemari mencari jawaban dari apa yg ia dengarkan hingga beberapa potongan kejadian mulai berkumpul menjadi satu dan Nathaniel berhasil menemukan jawaban yg ia cari selama ini.

"Jadi benar kejadian malam itu memang di sabotase dan akulah yg menjadi target mereka untuk melumpuhkan daddy" Cicit niel sendiri

"Keluarga Chevalier, apa tujuan mereka mengusik keluarga ku"
"Aku harus mencari jawabannya" Ucap Nathaniel lagi namun bukanya kembali masuk kedalam rumah niel lebih memilih berjaln keluar, pergi dari sana mengunakan taksi.




TBC

SEE YOU NEXT CHAPTURE

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

REVENGE LOVE {belum revisi}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang